Ini Biang Perkara Imigrasi yang Bikin Jokowi Malu hingga Ancam Copot Dirjen

Nasional

Ini Biang Perkara Imigrasi yang Bikin Jokowi Malu hingga Ancam Copot Dirjen

Tim detikNews - detikJateng
Minggu, 11 Sep 2022 13:28 WIB
Presiden Jokowi di Istana Negara
Presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan mengganti Dirjen Imigrasi hingga bawahannya. Mantan Wali Kota Solo itu mengaku malu menerima keluhan dari para investor terkait sulitnya mengurus visa di imigrasi.

Hal ini disampaikan mantan Wali Kota Solo itu saat memimpin khusus membahas mengenai visa on arrival (VoA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9). Jokowi mengaku mau saat mendapatkan banyak keluhan terkait sulitnya mengurus visa.

"Saya terus terang dapat suara-suara seperti itu malu juga. Mestinya, kalau yang saya lihat negara-negara yang majunya cepat itu, jadi orang diberikan, baik itu yang namanya visa, yang namanya Kitas--kalau kita ya--mereka melihat itu. Kalau dia investor, investasinya berapa, sih? Dia lihat, negara itu pasti lihat. Dia membuka lapangan kerja berapa ribu orang, sih? Atau memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita berapa, sih? Orientasinya mesti harus ke sana. Atau meningkatkan ekspor berapa, sih?" ujar Jokowi seperti dilihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/9/2022) dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat itu, Jokowi ingin imigrasi mengubah total sistem kerjanya sehingga mampu memudahkan dan menggaet para investor datang ke Indonesia.

"Jadi yang kita lihat dan disampaikan ke saya, banyak, baik dari investor, baik mengenai turis, baik mengenai orang yang ingin dapat Kitas izin tinggal, auranya yang saya rasakan itu, imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol. Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani. Harus berubah total. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah," imbuhnya.

Jokowi pun mengancam akan mengganti dirjen sampai bawahan di imigrasi bila tak mampu melakukan perubahan di sistem imigrasi Indonesia.

"Ini yang begini-begini ini bermanfaat sekali bagi rakyat kita. Kita harus mulai betul-betul, Pak Menteri, mengubah ini, Pak. Ganti itu kalau kira-kira memang tidak punya kemampuan untuk reform seperti itu, ganti semuanya dari dirjen sampai bawahnya, ganti, akan berubah. Kalau tidak, tidak akan berubah," tuturnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads