Beda Versi Bharada E Vs Ferdy Sambo soal Penembakan Brigadir J, Siapa Bohong?

Nasional

Beda Versi Bharada E Vs Ferdy Sambo soal Penembakan Brigadir J, Siapa Bohong?

Tim detikNews - detikJateng
Minggu, 11 Sep 2022 12:39 WIB
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo (detikcom)
Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. (Foto: detikcom)
Solo -

Kesaksian berbeda diungkapkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo seputar penembakan Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Bharada E menyatakan Sambo ikut menembak, sedangkan Sambo membantah hal tersebut. Lantas siapa yang bohong?

Dilansir detikNews, Bharada E menjalani pemeriksaan dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Dalam pemeriksaan lie detector yang dilakukan Polri, Bharada E dinyatakan jujur saat menyampaikan soal penembak Brigadir J.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan apa yang disampaikan kliennya hingga dinyatakan jujur saat pemeriksaan lie detector.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Klien saya ini sudah dites lie detector sebulan lalu pasca-dia mau terbuka jujur apa yang terjadi. Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Ronny mengatakan salah satu poin penting yang ditanyakan dalam pemeriksaan lie detector itu adalah siapa yang menembak Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore. Ronny mengungkapkan Bharada E mengakui yang pertama menembak Brigadir J. Kemudian Ferdy Sambo orang terakhir yang menembak Brigadir J.

ADVERTISEMENT

"Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J. Klien saya menjawab 'Saya pertama dan FS yang menembak terakhir'," ujar Ronny menjelaskan pengakuan Bharada E.

Sambo Klaim Tak Ikut Menembak

Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah keterangan tersebut. Sambo mengaku tidak ikut menembak.

"Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut," kata Arman kepada wartawan, Sabtu (10/9).

Arman menyebut keterangan Bharada E soal pelaku penembakan tersebut akan diuji di persidangan.

"Sehingga atas keterangan Bharada E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ujarnya.

Hasil Uji Kebohongan Sambo Tak Diungkap

Sebelumnya Irjen Ferdy Sambo telah melakukan pemeriksaan menggunakan lie detector (alat pendeteksi kebohongan). Pemeriksaan untuk pro justitia atau demi keadilan itu terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

"Hasil uji lie detector atau poligraf pro justitia untuk penyidik, info Labfor pemeriksaan sampai pukul 19.00 WIB (Kamis kemarin)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (9/9).

Namun Dedi mengaku tidak bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan lie detector Ferdy Sambo. Menurutnya, hasil tersebut merupakan kewenangan penyidik.

Selain Sambo, hasil pemeriksaan Putri Candrawathi juga tidak diungkap ke publik. Sedangkan hasil lie detector Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf diungkap ke publik dan dinyatakan mereka jujur.




(aku/aku)


Hide Ads