Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun, menjadi penguasa pertama terlama di Inggris. Ratu Inggris ini disebut-sebut memiliki sejumlah 'ritual' terkait tidur untuk menjaga kesehatan selama hidupnya.
Jam Tidur Teratur Meski Sibuk
Dilansir detikHealth, Jumat (9/9/2022), meski sibuk berkegiatan, Ratu Elizabeth II selalu tidur malam di waktu yang sama. Ia juga menjalani sejumlah aturan terkait durasi tidur demi menjaga kesehatannya.
Ratu Elizabeth II selalu tidur malam di jam 23.00 dan bangun pada jam 7.30 pagi. Sehingga setiap harinya, ia tidur selama 8,5 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaca untuk Pengantar Tidur
Dikutip dari Glamour Magazine, Ratu Elizabeth disebut senang membaca sebentar di tempat tidur. Aktivitas ini konon terbukti membantu menenangkan pikiran sebelum tidur.
Kate Middleton dan Meghan Markle disebut juga memiliki 'ritual' tidur yang mirip dengan sang ratu. Kate Middleton selalu tidur pada jam 22.30 setiap malam agar nyenyak.
Selain itu Kate juga menjalani sejumlah gaya hidup aktif yakni berlari dan berjalan setiap hari. Olahraga teratur membantunya tidur nyenyak pada malam hari.
Meghan Markle juga pernah mengatakan dirinya menghindari konsumsi kafein di sore hari. Sebagai gantinya, ia lebih suka mengkonsumsi smoothie. Selain itu, demmi tidur nyenyak Megan rutin latihan yoga.
Berita Duka Wafatnya Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth meninggal dunia pada Kamis (8/9) di Kastil Baltimor, Skotlandia, yang merupakan tempat istirahat favoritnya. Ratu Elizabeth menghabiskan waktu terakhirnya bersama seluruh anaknya.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Istana Balmoral sore ini (waktu setempat Inggris pada Kamis (8/9)-red)," tulis keterangan dari Istana Buckingham.
Charles Menjadi Raja Inggris
Charless kini menjadi raja Inggris dan istrinya yakni Camilla menjadi permaisuri atau queen consort.
Dilansir detikNews, pada saat Ratu Elizabeth II meninggal, takhta langsung diserahkan ke pewarisnya yakni Charles, mantan Pangeran Wales, tanpa upacara. Namun nantinya tetap ada beberapa tahapan tradisi yang harus dilalui Charless untuk penobatannya menjadi raja.
Salah satu hal pertama yang harus diputuskan yakni menentukan apakah dia akan memerintah sebagai Raja Charles III atau mengambil nama lain. Charles bisa memilih salah satu dari empat suku kata namanya: Charles Philip Arthur George.
Perubahan nama saat memerintah sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh kakek George yaitu Geoge VI yang memiliki nama depan Albert. Namun kemudian dia memilih salah satu nama tengahnya saat memerintah.
Dalam 24 jam pertama atau lebih setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, Charles akan secara dinyatakan sebagai Raja. Ini akan dilakukan di Istana St James di London.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)