.webp)
Arus lalu lintas di Jalan Pahlawan Semarang dilakukan rekayasa menyusul akan adanya aksi demo menolak kenaikan harga BBM. Saat ini yang diberlakukan yaitu contra flow di salah satu jalur.
Titik aksi rencananya ada di Jalan Pahlawan depan kompleks kantor Gubernur dan DPRD Jateng. Maka di Jalan Pahlawan setelah Mapolda Jateng, kendaraan menuju Simpang Lima diarahkan ke jalur kanan sehingga jalur tersebut menjadi dua arah.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan sementara memang dilakukan contra flow, namun tidak menutup kemungkinan akan ditutup penuh, tergantung situasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arus lalu lintas sudah sesuai dengan pola, kita akan buat contra flow atau satu jalur yang digunakan. Lihat situasi kalau ramai kita akan tutup full," kata Irwan di kantornya, Kamis (8/9/2022).
Ia menjelaskan setidaknya ada sekitar seribuan orang dari elemen mahasiswa yang akan melakukan unjuk rasa di Jalan Pahlawan, salah satunya dari Badan Eksekutif Mahasiswa se-Semarang Raya.
"Mahasiswa akan hadir dari beberapa kampus. Kurang lebih jumlahnya 1.000-1.100 orang dan sudah disiapkan pengamanan terkait rencana aksi unjuk rasa. Ada sekitar 1.200 personel yang kita libatkan dari Polrestabes, Polda Jateng dan dari TNI," ujarnya.
 Arus lalulintas di Jalan Pahlawan Semarang dilakukan rekayasa karena akan ada aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Meski demikian, hingga pukul 13.40 WIB kerumunan massa aksi belum terlihat. Namun beberapa mahasiswa sudah terlihat di Jalan Pahlawan. Pengamanan juga dilakukan sejak di sekitar Simpang Lima Semarang.
(apl/dil)
