Beredar pesan singkat dengan narasi adanya penculikan anak di SD Negeri (SDN) 4 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Polisi telah turun tangan melakukan penyelidikan kabar itu.
"Mohon perhatian buat para orang tua yang punya anak kecil atau anaknya masih sekolah SD, untuk extra di perhatikan dan di awasi betul2.
Karena baru saja sekitar pukul 11.20 ada anak kecil yg berhasil di culik di sekitar sekolah SD 4 Purwodadi.
Bahkan anak sekolah SD 4 purwodadi yg satu kelas dengan anak saya juga hampir menjadi korban penculikan. Untungnya si anak SD tersebut melarikan diri masuk ke sekolahan dan melaporkan kepada gurunya. Mohon untuk menjadi perhatian para orang tua," tulis pesan yang viral tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Purwodadi AKP Sapto memastikan kabar penculikan anak SD itu hoax.
"Hoax itu (pesan singkat dan status penculikan di WhatsApp). Kami sudah lakukan pemeriksaan ke guru dan kepala sekolah SDN 4 Purwodadi yang disebutkan dalam pesan itu. Mereka pastikan nggak ada penculikan," kata Sapto kepada detikJateng, Kamis (8/9/2022).
Selain melakukan konfirmasi ke pihak guru dan kepala sekolah, pihaknya juga mengumpulkan orang tua murid yang kebetulan juga anggota yang bertugas di Polres Grobogan maupun Polsek Purwodadi. Tak ada kejadian penculikan atau bahkan kejadian perampasan barang berharga milik anak sekolah.
"Kebetulan tujuh anggota saya anaknya sekolah di SDN 4 Purwodadi. Nggak ada kejadian itu dan info itu (penculikan) hoax," jelas Sapto.
Meski demikian, pihak kepolisian mengharapkan orang tua murid supaya tidak mengenakan perhiasan emas ke anaknya meski sekecil apa pun ukurannya. Selain perhiasan, ponsel atau smartphone juga menjadi sasaran pelaku pencurian, sehingga anak lebih baik tidak membawa ponsel di luar rumah atau sekolahan.
Halaman selanjutnya, penjelasan pihak sekolah...
(rih/sip)