Marak Penolakan Hasil Seleksi Perangkat Desa Klaten, Pelantikan Tetap Jalan

Marak Penolakan Hasil Seleksi Perangkat Desa Klaten, Pelantikan Tetap Jalan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 01 Sep 2022 16:26 WIB
Pelantikan perangkat desa di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (1/9/2022).
Pelantikan perangkat desa di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (1/9/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Hasil seleksi perangkat desa di Kabupaten Klaten ditolak di beberapa desa. Pemkab Klaten bergeming dan tetap melantik perangkat desa yang lolos seleksi.

"Pelantikan tetap jalan sesuai tahapan. Tidak ada yang ditunda sejauh ini," jelas Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dispermasdes Pemkab Klaten, Agung Kristantana, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (1/9/2022).

Agung menjelaskan, pelantikan perangkat desa dilaksanakan tanggal 1-2 September sesuai jadwal. Jika ada yang menolak, dia mempersilakan menempuh jalur hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun ada penolakan sebagian masyarakat tidak masalah. Hal itu bisa diselesaikan dengan jalur hukum," jelasnya.

Sementara itu, Camat Wedi, Rizqan Iryawan, mengatakan pelantikan sudah dilaksanakan mulai hari ini sesuai amanah Perbup 30 Tahun 2022. Pelantikan digelar selama dua hari.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah pelantikan tetap dilakukan sesuai tahapan di Perbup. Hari ini dan besok," ungkap Rizqan Iryawan kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.

Menurut Rizqan, di Kecamatan Wedi ada 13 desa yang akan melantik perangkat desa hasil seleksi. Hari ini sudah ada 10 desa yang melaksanakan pelantikan.

"Hari ini sudah 10 desa pelantikan, besok tiga desa. Jika ada yang tidak puas bisa menempuh jalur hukum, pelantikan tetap kita laksanakan," imbuh Rizqan.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten, beramai-ramai menggeruduk balai desa setempat. Mereka menolak hasil seleksi perangkat desa.

Massa yang berjumlah sekitar seratusan orang datang ke Balai Desa Sembung dengan sepeda motor dan mobil. Perwakilan massa ditemui oleh camat dan kepala desa.

Dalam pertemuan, perwakilan warga membacakan pernyataan sikap di depan para pejabat. Mereka menolak hasil seleksi perangkat desa dan meminta diulang.

"Kami peserta dan forum masyarakat Desa Sembung dengan ini menyatakan menolak hasil seleksi perangkat desa tahun 2022. Menuntut dilakukan penilaian ulang oleh masyarakat desa Sembung dan disaksikan masyarakat Desa Sembung," ungkap Humas Forum Masyarakat Desa Sembung, Anton, di Balai Desa Sembung, Rabu (31/8).

Selain itu, pelantikan perangkat desa di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten, juga didemo warga. Seratusan warga datang menolak pelantikan karena dinilai sarat manipulasi dan nepotisme saat seleksi.

"Kita datang karena ada dugaan nepotisme dalam pengisian perangkat desa Planggu. Hal itu bertentangan dengan Perbup 30 Tahun 2022," ungkap juru bicara aksi, Rio Andrianto kepada wartawan di lokasi, Kamis (1/9).




(rih/sip)


Hide Ads