Seorang mahasiswi asal Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Zahra (17) dilaporkan hilang. Dia hilang sejak Senin (29/8) pagi dan hingga kini belum ditemukan.
Ayah Zahra, Hisbulah Taufik, mengatakan Zahra sejak beberapa hari sebelumnya melakukan kegiatan seperti biasa. Bahkan mereka masih sering berkegiatan bersama.
"Saya sama ibunya masih mengantar ke kampus hari Sabtu, kegiatan mahasiswa baru, pulangnya makan bersama, nggak ada yang mencurigakan, seperti biasa. Kami nggak ada masalah sama sekali," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada Senin (29/8), Zahra masih salat subuh berjemaah. Kemudian mahasiswi program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu sudah tak di rumah setelah ditinggal sebentar oleh orang tuanya.
"Pagi itu masih salat subuh berjemaah, ngaji, bahkan masih ngeteh sama saya di ruang tengah. Saya sama ibunya pamit sebentar mengantar makanan ke kantin sekolah, dia bilang persiapan Zoom dulu. Balik pukul 06.30 WIB itu sudah nggak di rumah, WA ke saya intinya pamitan," ujarnya.
Sempat mencari seharian, Taufik masih belum menemukan anaknya. Namun dia mendapatkan informasi bahwa Zahra memiliki kenalan laki-laki lewat media sosial.
"Info dari temannya, anak saya pernah ketemu sama cowok dari sosmed. Guru lesnya juga bilang pernah pergi sama cowok itu memang," katanya.
Taufik pun telah melaporkan kejadian itu kepada Polres Sukoharjo. Dia berharap anaknya bisa segera ditemukan. "Semoga bisa segera pulang," tutupnya.
(apl/sip)