Diterjang Gelombang Pasang, Kawasan Wisata Pantai Cilacap Porak-poranda

Diterjang Gelombang Pasang, Kawasan Wisata Pantai Cilacap Porak-poranda

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 31 Agu 2022 15:58 WIB
Gelombang tinggi di pesisir Palabuhanratu, Sukabumi
Ilustrasi. Foto: Gelombang tinggi di pesisir Palabuhanratu, Sukabumi. (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Solo -

Kawasan objek wisata di sepanjang garis pantai Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, porak-poranda setelah diterjang gelombang pasang air laut, Selasa (30/8/2022) siang. Akibatnya sejumlah kios, warung, dan kedai pedagang rusak bahkan hingga terseret arus pasang air laut.

Dikutip dari keterangan tertulis Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, laporan kerusakan sejumlah kios, warung, dan kedai berdasarkan pantauan visual Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap (BPBD) Cilacap.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Wijonardi mengatakan berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi gelombang pasang masih berpotensi terjadi hingga esok hari dengan estimasi tinggi gelombang hingga 4 sampai 6 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi dan kondisi sepanjang pantai Cilacap mulai dari Areal 70 Pantai Teluk Penyu hingga Jetis saat ini sampai besok menurut prakiraan BMKG lagi tidak bersahabat dengan potensi gelombang antara 4 sampai 6 meter," ujar Wijonardi, Rabu (31/8).

Atas fenomena itu, pihaknya telah mengeluarkan imbauan peringatan dini melalui menara pengeras suara di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung BMKG Cilacap kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

Selain imbauan melalui menara pengeras suara, pihak Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPBD Kota dan Kecamatan Kroya juga turun ke lapangan untuk memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat.

"Petugas UPT Kota dan Kroya telah melakukan pemantauan dan mengimbau agar masyarakat menjauh dan mengurangi aktivitas di pantai," kata Wijonardi.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan siaga kedaruratan untuk mengantisipasi adanya potensi yang lebih buruk.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Kerugian materiil dalam pendataan lebih lanjut. Tim gabungan meneruskan patroli monitoring kondisi terkini terkait fenomena gelombang pasang. Kondisi sejauh ini masih aman terkendali.




(rih/ahr)


Hide Ads