Parah! Bocah di Klaten Ikut Komplotan Emak-emak Maling Tas

Parah! Bocah di Klaten Ikut Komplotan Emak-emak Maling Tas

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 31 Agu 2022 11:16 WIB
Komplotan pencuri tas di Klaten terekam CCTV.
Komplotan pencuri tas di Klaten terekam CCTV. (Foto: Tangkapan Layar Medsos)
Klaten -

Komplotan pencuri yang terdiri dari dua wanita dan satu anak beraksi di sebuah warung yang berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Aksi tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Video hasil rekaman itu diunggah di sebuah grup komunitas Facebook di Klaten.

"Telah terjadi pengutilan tas bbrp hr yg lalu.. Kayae mereka sdh lihay dlm beraksi, dan plat motor pun palsu ! Monggo sblm merambah kmn2, beri info kami jika mlhat/ mengenal mereka, kasus sedang ditangan oleh phk yg berwajib. Trmksh," tulis akun Slamet Kumbara seperti dikutip detikJateng pada Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di rekaman tersebut terlihat kedua wanita itu berpura-pura berbelanja di warung. Kemudian, anak kecil yang dibawanya mengambil sebuah tas dan memasukkannya ke balik bajunya. Kemudian mereka pergi dari warung tersebut.

Ngatinem (40) yang merupakan korban dari aksi pencurian itu menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu. Keduanya berpura-pura menjadi pembeli untuk mengalihkan perhatiannya.

ADVERTISEMENT

"Kemarin itu ada dua ibu-ibu sama anak kecil. Yang dua orang pura-pura beli mengalihkan perhatian, anak kecil duduk tapi tak tahunya mencari kesempatan mengambil tas saya," kata Ngatinem, Rabu (31/8/2022).

Tas tersebut, imbuh Ngatinem, berisi surat penting serta uang tunai sekitar Rp 100.000.

"Kerugian uang cuma Rp 100.000 tapi surat-surat itu yang penting. Hp tidak di tas karena saya buat mainan waktu itu, sudah saya laporkan polisi," imbuh Ngatinem.

Kapolsek Prambanan AKP Edy Prasetyo mengatakan pencurian itu masih dalam proses penyelidikan.

"Yang dicuri tas berisi KTP, SIM, bon dan uang tunai Rp 100.000. Pelaku belanja juga dan kita masih lidik (penyelidikan)," ungkap Edi kepada wartawan.




(ahr/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads