Kebakaran melanda rumah sekaligus toko kelontong dan rumah warga di Boyolali. Lima kendaraan bermotor dan sebagian barang datangan ikut terbakar. Selain itu satu orang juga dilaporkan mengalami luka bakar.
"Kejadiannya tadi malam, kami mendapat laporan pukul 20.30 WIB," kata Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso kepada detikJateng Rabu (31/8/2022).
Dijelaskan Dono, kebakaran tersebut melanda toko kelontong dan rumah milik Nurkholis (34) warga Dukuh Jaragan, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Setelah mendapatkan laporan kejadian itu pihaknya langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran diduga dari korsleting listrik. Percikan api dari hubungan arus pendek listrik tersebut kemudian menyambar tabung gas LPG yang ada di dekatnya. Sehingga muncul kobaran api.
Kobaran api kemudian membakar barang-barang mudah terbakar di dekatnya. Api pun semakin membesar. Pemilik toko bersama keluarga dan dibantu warga sekitar berusaha menyelamatkan barang-barang berharga di dalamnya. Mereka juga berusaha menjinakkan si jago merah.
Saat tidak berhasil menguasai api, warga lantas menghubungi tim pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
"Tiga unit Damkar kita kerahkan ke TKP. Selain dari Kabupaten Boyolali, juga ada satu unit Damkar dari Salatiga dan satu unit dari Kabupaten Semarang," ujar dia.
Sekitar pukul 23.30 WIB, kebakaran akhirnya berhasil dijinakkan. Kebakaraan itu membakar bangunan permanen ukuran 12 x 25 meter. Sebagian bangunan rumah ludes terbakar berikut sejumlah barang dagangan. Selain itu, dua unit mobil, dua unit sepeda motor dan satu truk juga ikut terbakar.
"Satu orang mengalami luka bakar, bernama David (21)," imbuhnya.
Belum diketahui pasti nilai kerugian materiil akibat kebakaran tersebut. Namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(ahr/ahr)