.webp)
Kecelakaan antara truk tangki berisi semen dengan kereta api (KA) barang terjadi di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Akibat kejadian tersebut dua jadwal KA terlambat.
"Benar terjadi kecelakaan dan sempat menahan dua KA yang hendak melintas. Dua KA yang tertahan yakni KA Kedungsepur dan KA Barang," kata Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendriwintoko, Minggu (28/8/2022).
Ixfan menjelaskan kondisi lapangan saat itu truk melintas dan KA barang yang menabrak berhenti cukup lama. Terhentinya KA barang yang menabrak tersebut adalah untuk meninjau kerusakan akibat benturan keras dengan truk tangki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui KA hanya mengalami kerusakan bumper lokomotif dan truk rusak cukup parah. Sementara kerusakan truk nopol B 9157 UFV sendiri tercatat bagian kepala truk rusak, tangki tertabrak lepas dari tubuh truk, dan ban terpental sampai 20 meteran.
"Truk yang tertahan yakni Kedungsepur dari arah Stasiun Krombo ke Stasiun Semarang Poncol. Korban jiwa tidak ada. Hanya ada satu korban luka bagian kepala yakni sopir truk saja," jelasnya.
Kini kondisi perlintasan KA sudah kembali normal hanya berstatus 2A yakni aman tapi pelan laju KA. Sedangkan truk sudah dievakuasi dan korban juga sudah dibawa ke RS untuk mendapatkan pelayanan medis.
"Korban dan truk sudah dievakuasi. Jalur juga sudah aman dan bisa dilalui," ujarnya.
Sementara itu kecelakaan tersebut sempat membuat warga sekitar ketakutan lantaran roda serep truk terpental 20 meter lebih dan menghantam atap rumah. Meski demikian tidak ada korban akibat kejadian terpentalnya ban truk tersebut.
"Tadi saya lihat ada laka KA dan truk pas saat saya duduk di teras belakang rumah. Untung ban terpental tidak mengenai saya karena ban jatuh tepat di depan saya hingga kemudian mental ke atap rumah," ujar warga setempat, Suwanti.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan kecelakaan antara kereta barang dengan truk nopol B 9157 UFV ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban hanya satu orang yakni sopir truk bernama Mustapa, warga Pandeglang, Banten, Jawa Barat.
"Laka sudah ditangani. Awalnya truk melintas tanpa mengindahkan peringatan warga dan petugas palang KA. Usai tertabrak truk membentang di jalur KA dan mengganggu perjalanan KA tapi sudah langsung dievakuasi," papar Deni.
Menurut data terakhir, korban diketahui hanya mengalami luka-luka. Dari catatan medis korban diketahui mengalami pada kepala, rahang, dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Korban sudah di RS dan mendapatkan perawatan medis. Korban luka dan patah tulang," jelasnya.
(rih/ahr)
