Menengok Kuburan Massal Korban Kebakaran Mei 98 di Solo

Menengok Kuburan Massal Korban Kebakaran Mei 98 di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Minggu, 28 Agu 2022 08:41 WIB
Jenazah tanpa identitas korban tragedi Mei 1998 dimakamkan di TPU Purwoloyo, Jebres, Solo. Lokasi makam, Sabtu (27/8/2022).
Jenazah tanpa identitas korban tragedi Mei 1998 dimakamkan di TPU Purwoloyo, Jebres, Solo. Lokasi makam, Sabtu (27/8/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Kerusuhan Mei 1998 menyisakan kisah tragis di berbagai daerah, tak terkecuali Kota Solo. Banyak korban terbakar tak teridentifikasi hingga harus dimakamkan secara massal.

Di Solo, sejumlah jenazah tanpa identitas dimakamkan di TPU Purwoloyo, Jebres, Solo. Kini makam tersebut masih dapat dijumpai meski tak terawat.

Terlihat pada Sabtu (27/8/2022), makam itu ditumbuhi semak belukar yang tinggi. Tak ada nisan maupun papan penanda tempat korban kerusuhan 98 itu dikuburkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya ada penanda batas makam yang terbuat dari olahan semen berukuran sekitar 2x10 meter. Itu pun tak terlihat secara jelas karena sudah tertutup tanah maupun semak.

Saat detikJateng mengunjungi TPU Purwoloyo, tak banyak juru kunci yang mengetahui lokasi makam massal tersebut. Salah satu yang mengetahui ialah Widodo (67).

ADVERTISEMENT

Dia bercerita turut menggali kuburan untuk para jenazah. Menurutnya ada 19 jenazah yang dikubur di lokasi tersebut.

"Saya ingat dulu sekitar seminggu setelah bakar-bakaran itu datang ambulans bawa 23 jenazah, yang 19 dimakamkan di sini. Saya ikut menggali makam itu," kata Widodo saat dijumpai di TPU Purwoloyo, Sabtu (27/8).

Belasan jenazah itu, kata Widodo, adalah korban terbakar dalam kerusuhan 1998. Namun dia tak melihat langsung kondisi jenazah yang dikubur.

"Itu korban yang terbakar. Tapi saya nggak tahu kondisinya karena dibawa ke sini sudah pakai kain kafan. Setelah diturunkan dari ambulans, jenazah ditata baru kemudian diuruk," ujarnya.

Jenazah tanpa identitas korban tragedi Mei 1998 dimakamkan di TPU Purwoloyo, Jebres, Solo. Lokasi makam, Sabtu (27/8/2022).Jenazah tanpa identitas korban tragedi Mei 1998 dimakamkan di TPU Purwoloyo, Jebres, Solo. Lokasi makam, Sabtu (27/8/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng

Situasi Ngeri Mei 1998

Suasana mencekam terasa di Solo pada 14-15 Mei 1998. Massa banyak merusak hingga membakar perkantoran dan pertokoan.

Penuturan saksi mata tragedi Mei 1998 di Solo, halaman selanjutnya...

Salah seorang saksi mata, Ari Kristyono, mengatakan melihat pembakaran yang terjadi di Ratu Luwes kawasan Pasar Legi dan toko Bata di Coyudan, Solo. Di kedua tempat itu terdapat korban tewas terbakar.

"Ada belasan korban di situ. Di Ratu Luwes sampai hangus, bahkan jadi abu. Di Bata juga hangus korbannya. Mereka kemungkinan tidak bisa melarikan diri," kata Ari yang merupakan wartawan senior di Solo.

Dia pun turut membantu proses evakuasi mengeluarkan jenazah dari dalam toko. Menurutnya, beberapa korban di Bata berada di kamar mandi.

"Saya kebetulan meliput di Bata. Saat proses evakuasi saya ikut bantu mengeluarkan jenazah. Ada yang di bak mandi," kata dia.

Terkait makam massal di TPU Purwoloyo, dia mengaku tidak melihat langsung. Dia menduga jenazah di TPU Purwoloyo adalah korban yang tidak teridentifikasi.

"Yang di Purwoloyo itu mungkin tidak teridentifikasi. Kalau karyawan yang meninggal di toko harusnya teridentifikasi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ahr)


Hide Ads