Detik-detik Siswi SMP Sukoharjo Nekat Terjun dari Jembatan hingga Tewas

Detik-detik Siswi SMP Sukoharjo Nekat Terjun dari Jembatan hingga Tewas

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Jumat, 26 Agu 2022 19:46 WIB
ilustrasi
Ilustrasi. Foto: Dok.Detikcom
Sukoharjo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang bocah SMP berusia 13 tahun nekat terjun ke sungai dari Jembatan Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Dia lantas ditemukan dalam kondisi tewas.

Kapolsek Tawangsari, AKP Daryanta mengatakan telah meminta keterangan dari saksi, antara lain keluarga dan teman sekolah korban. Dari hasil pemeriksaan, saksi menyebut korban sebenarnya tidak terlibat cekcok dengan keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut keluarga korban, ibu korban, keluarga tidak pernah ada cekcok, menurut keterangan, tidak pernah marah-marah," kata Daryanta kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).

Dia mengatakan korban memang sering bersikap aneh. Kondisi itu terjadi setelah korban pernah mengalami kesurupan beberapa saat sebelumnya. Salah satunya ialah korban sering pulang sebelum jam sekolah selesai.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya korban ini pernah kesurupan sehingga di sekolah muncul perilaku yang aneh-aneh. Keterangan dari teman, korban sering pulang paksa dari sekolah," ujarnya.

Pada hari kejadian, Kamis (25/8), korban dan teman di sekolahnya seharusnya mengikuti kegiatan Pemkab Sukoharjo. Namun korban tidak ikut dan pamit pulang terlebih dahulu.

"Paginya seluruh siswa diminta menyaksikan expo di Sukoharjo, anak ini pamit pulang. Setelah ibunya dengar pulang, dicari di sekolah kok nggak ada," kata dia.

Setelah dicari, korban ditemukan di dekat Jembatan Tangkisan. Orang tuanya sempat menyapa dan mengajak pulang, tetapi korban memilih lari hingga dikejar orang tuanya. Sebelum mencebur, korban sempat melepas sepatu dan roknya.

"Ketemu di pertigaan dekat jembatan, ibunya mengajak untuk pulang dan bapaknya juga assalamualaikum tapi anak tidak menggubris, lari dikejar bapaknya, lepas sepatu sama rok di jembatan lalu mencebur ke sungai," katanya.

Bocah tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (26/8) siang. Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiarto, mengatakan korban akhirnya ditemukan di sekitar Jembatan Serenan. Lokasi tersebut berada sekitar 4,5 kilometer dari titik jatuhnya ND.

"Pos induk menerima informasi pukul 11.30 WIB bahwa ada penemuan jenazah di sebelum Jembatan Serenan, sekitar 4,5 kilometer dari titik jatuhnya korban," ujar dia.

Sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah dievakuasi ke RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo untuk dilakukan visum. Operasi pencarian pun telah ditutup.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads