Mayat di Bengawan Solo Ternyata Gadis yang Terjun di Jembatan Tangkisan

Mayat di Bengawan Solo Ternyata Gadis yang Terjun di Jembatan Tangkisan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 26 Agu 2022 15:51 WIB
Evakuasi mayat remaja di Bengawan Solo, Klaten, Jumat (26/8/2022).
Evakuasi mayat remaja di Bengawan Solo, Klaten, Jumat (26/8/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Identitas mayat yang ditemukan di Bengawan Solo, Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah terungkap. Korban adalah siswi SMP yang hilang di Sungai Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

"Ya betul itu yang hilang dan telah kita cari di Sukoharjo sejak kemarin. Siang ini ditemukan," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Jumat (26/8/2022).

Arif menyatakan korban ditemukan di Sungai Bengawan Solo wilayah Klaten. Pencarian telah dilakukan di sekitar lokasi sejak Kamis malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak kemarin, bahkan malam tim SAR gabungan sudah mencari di lokasi. Dengan demikian operasi ditutup dan jenazah dibawa ke RSUD Soekarno Sukoharjo," imbuh Arif.

Kadus 2 Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Harjanto mengatakan korban yang dievakuasi seorang remaja perempuan. Umur di bawah 20 tahun.

ADVERTISEMENT

"Ya masih remaja, perempuan, umur di bawah 20 tahun mungkin 15-17 tahun. Mengenakan celana panjang hitam dan seragam sekolah," ungkap Harjanto.

Korban, jelas Harjanto, ditemukan di titik pertemuan dua sungai besar hulu Bengawan Solo. Namun evakuasi dilakukan melalui wilayah Sukoharjo.

"Jalur evakuasi merupakan wilayah perbatasan, tapi masuk Sukoharjo. Hanya mayat ditemukan di wilayah Kabupaten Klaten," lanjut Harjanto.

Proses evakuasi, kata Harjanto, berlangsung sekitar 30 menit. Awalnya hendak dievakuasi ke timur sungai wilayah Klaten. Tetapi mobil ambulans terlanjur di barat sungai.

"Ambulans terlanjur di barat sungai, kita bawa ke barat. Tim SAR sebenarnya sejak kemarin sudah di lokasi menyisir, soal korban warga Sukoharjo kita belum tahu," pungkas Harjanto.

Sebelumnya diberitakan remaja atau anak baru gede yang masih duduk di bangku SMP terjun dari Jembatan Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Korban yang hanyut di sungai masih dalam pencarian petugas SAR gabungan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 10.30 WIB. Informasi dilaporkan kepada polisi oleh saksi-saksi melihat kejadian tersebut.

"Seorang remaja, terjun ke sungai dari Jembatan Tangkisan hingga hanyut terbawa arus sungai," kata Wahyu saat dihubungi detikJateng, Kamis (25/8).




(sip/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads