.webp)
Seorang bocah SMP berusia 13 tahun terjun dari Jembatan Tangkisan, Tawangsari, Sukoharjo hingga terhanyut di sungai. Hingga Kamis petang, bocah tersebut masih belum ditemukan.
"Survivor masih belum ditemukan," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiarto saat dihubungi detikJateng, Kamis (25/8/2022).
Pencarian hari ini difokuskan pada jarak 1 km dari Jembatan Tangkisan. Petugas SAR gabungan pun mencari korban hingga ke dasar sungai.
"Untuk hari ini fokus di area titik jatuhnya survivor, kurang lebih 1 km, kita susur ke bawah," ujar dia.
Selanjutnya, tim masih terus melakukan pemantauan pada malam ini. Pencarian akan dimulai kembali besok.
"Hari ini nihil, kita lanjutan pencarian besok," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah SMP berusia 13 tahun terjun dari Jembatan Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjop. Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan peristiwa tersebut.
"Seorang remaja, terjun ke sungai dari Jembatan Tangkisan hingga hanyut terbawa arus sungai," kata Wahyu saat dihubungi detikJateng, Kamis (25/8).
Dia menjelaskan kejadian diketahui bermula ketika ibu korban, W (46), mencari anaknya yang seharusnya sudah pulang
dari sekolah. Dia bersama saksi lainnya kemudian menemukan korban di sekitar jembatan.
"Saksi-saksi melihat korban, namun korban berlari ke tengah jembatan dan melompat ke sungai dari sisi timur jembatan. Sampai saat ini masih dalam pencarian," ujar dia.
Terkait dugaan bunuh diri maupun penyebabnya, Kapolres masih akan melakukan penyelidikan.
"Belum diketahui motif korban terjun dari jembatan," pungkasnya.
Baca juga: Puan Sebut 2024 Akan Ada Presiden Perempuan |
(aku/ahr)
