Mayat Tenggelam-Kaki Terikat di Karanganyar, Keluarga Duga Bunuh Diri

Mayat Tenggelam-Kaki Terikat di Karanganyar, Keluarga Duga Bunuh Diri

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 22 Agu 2022 12:26 WIB
Petugas mengevakuasi mayat di sungai Karanganyar.
Petugas mengevakuasi mayat di sungai Karanganyar. Foto: Dok Polres Karanganyar
Karanganyar -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Sesosok mayat dengan kondisi kaki dan tangan terikat ditemukan di Sungai Siwaluh, Tegalgede, Kabupaten Karanganyar, kemarin. Keluarga menduga korban berinisial N (63) itu tewas bunuh diri.

Menantu N, DS (29), mengatakan hal tersebut karena melihat ikatan di tangan dan kaki yang renggang. Selain itu, dia mendapatkan keterangan dari petugas bahwa tidak ada luka saat pemeriksaan luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata yang menangani, diikat tangan dan kaki, tapi proses pengikatan nggak kencang, mungkin sebenarnya bisa dibuka sendiri. Pemeriksaan luar tidak ada luka seperti tangan diikat paksa atau lebam nggak ada. Dari keluarga menduga bunuh diri," kata D kepada wartawan, Senin (22/8/2022).

Selain itu, korban dalam beberapa waktu terakhir tidak bertengkar dengan keluarga maupun warga sekitar. Tak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik korban.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada cekcok, sama warga juga nggak ada masalah. Warga nggak lihat muka marah atau gimana, seperti biasanya saja," ujarnya.

Meski sudah mengikhlaskan, keluarga mempersilakan kepolisian melakukan autopsi kepada jenazah N. Apabila memang ditemukan ketidakwajaran, dia meminta polisi mengusut kasus itu.

"Keluarga sudah ikhlas tapi tetap diautopsi karena dinilai ada kejanggalan. Biar jelas itu bunuh diri, dibunuh, diracun, biar ditangani. Misal mungkin ada kejanggalan, ya saya mohon diusut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pejabat sementara Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti membenarkan informasi penemuan mayat di Tegalgede, Karanganyar, Minggu (21/8) pukul 15.40 WIB.

"Kami membenarkan kejadian penemuan orang meninggal dunia di aliran Sungai Siwaluh, tepatnya Sawahan RT 01 RW 09, Tegalgede, Karanganyar," kata Sakti kepada wartawan, Minggu (21/8).

Menurutnya, kedua kaki korban masih terikat rafia. Sedangkan tangannya sudah tidak terikat penuh.

"Korban ditemukan dalam kondisi kedua kaki terikat tali rafia, tangan kanan terikat dengan badan, tangan kiri sudah lepas," ujarnya.




(rih/dil)


Hide Ads