Tangis Itu Pecah Kala Merah Putih Gagal Berkibar di Upacara Solo

Round-Up

Tangis Itu Pecah Kala Merah Putih Gagal Berkibar di Upacara Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Kamis, 18 Agu 2022 07:02 WIB
Upacara HUT ke-77 RI yang digelar Pemkot Solo di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8/2022).
Upacara HUT ke-77 RI yang digelar Pemkot Solo di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8/2022). (Foto: Istimewa)
Solo -

Bendera Merah Putih gagal berkibar dalam upacara HUT ke-77 RI Pemkot Solo di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8). Bendera tak dapat berkibar karena pengait tali di tiang bendera putus saat pengibaran hendak dilakukan.

Tentu peristiwa ini membuat seluruh peserta upacara berdebar-debar. Meski di tengah situasi sulit, ketiga pasukan pengibar langsung mengambil keputusan. Mereka tetap membentangkan bendera dengan tangan mereka.

Setelah lagu Indonesia selesai berkumandang, para peserta upacara tetap memberi apresiasi kepada pengibar bendera. Tepuk tangan pun bergemuruh di Stadion Sriwedari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan pengibar kemudian kembali melipat bendera dan menaruhnya di baki. Mereka kemudian membawanya kembali.

Gibran Minta Peserta Tepuk Tangan

Saat memberikan amanat upacara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta para peserta upacara bertepuk tangan. Hal ini dilakukan untuk menyemangati pasukan pengibar bendera.

ADVERTISEMENT

"Untuk menyemangati adik-adik Paskibra, mohon tepuk tangannya," kata Gibran dalam upacara di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8).

Kepada wartawan, Gibran menilai insiden tersebut memang tidak dapat diprediksi. Dia kembali memberi semangat kepada pasukan pengibar bendera.

"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat," ucapnya.

Diwarnai Isak Tangis

Isak tangis pecah Paskibra dan para peserta upacara pecah saat kejadian hingga saat upacara tersebut usai.

Pantauan detikJateng, Paskibra menitikkan air mata saat memberi salam kepada hadirin seusai upacara. Saat upacara masih berlangsung juga terdengar isak tangis baik dari barisan Paskibra dan juga dari peserta upacara.

Seusai upacara Gibran memanggil para pasukan pengibar dan mengajak memberi salam kepada peserta. Dengan air mata yang mengalir, sejumlah pasukan menangis sambil melambaikan tangan kepada hadirin.

"Nggak apa-apa, semangat," kata Gibran.

Penyebab bendera gagal dikibarkan, simak di halaman selanjutnya..

Penyebab Bendera Tak Bisa Dikibarkan

Bendera tak dapat dikibarkan karena pengait pada tali rusak. Adapun tiga petugas bendera ialah Muhammad Naban Haikal Fikri, Muhammad Fashadhiya Ulhaq dan Albert Maulana. Naban mengatakan sebetulnya bendera sempat dikaitkan tapi kemudian patah.

"Besi yang untuk mengibarkan bendera patah, sebenarnya sudah sempat dicantolkan," kata Naban singkat.

Naban dan kawan-kawan pun tak bisa menutupi kesedihannya karena gagal mengibarkan sang Merah Putih. Mereka tampak menitikkan air mata saat memberi salam kepada hadirin seusai upacara.

Bendera Dikibarkan Usai Upacara

Pemkot Solo tetap melaksanakan upacara penurunan bendera meski sempat terjadi insiden Merah Putih gagal berkibar. Wakil Wali Kota Solo selaku inspektur upacara penurunan bendera, Teguh Prakosa menjelaskan bahwa bendera sempat dikibarkan ulang usai insiden gagalnya pengibaran Merah Putih.

"Tadi setelah selesai upacara pagi itu, langsung kita perbaiki dan mengibarkan kembali bendera Merah Putih," kata Teguh usai memimpin upacara penurunan bendera di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8).

Menurutnya tim langsung menurunkan tiang bendera dan mengecek kerusakan. Rupanya pengait besi pada tali patah sehingga tidak bisa dipakai.

"Tadi tiangnya diturunkan, ternyata besinya itu patah. Nanti harusnya dibuat ada dua pengait, jadi kalau satu rusak bisa dipakai satunya," ujar dia.

Seperti saat pengibaran, pasukan pengibar bendera (Paskibra) berasal dari siswa SMA Kota Solo dan pasukan TNI AU. Prosesi penurunan bendera diiringi lagu Indonesia Raya berlangsung lancar.

Bendera yang telah dilipat kemudian diletakkan di atas baki. Pembawa baki kemudian menyerahkan bendera Merah Putih kepada inspektur upacara. Setelah Paskibra menunaikan tugasnya, seluruh peserta upacara bertepuk tangan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah-Pemakzulan"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/aku)


Hide Ads