Keren! Warga Magelang Manfaatkan 1.200 Botol Bekas Bangun Gapura Pelita

Keren! Warga Magelang Manfaatkan 1.200 Botol Bekas Bangun Gapura Pelita

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 16 Agu 2022 16:59 WIB
Gapura pelita di Kampung Poncol, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, memanfaatkan 1.200 bekas botol minuman
Gapura pelita di Kampung Poncol, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, memanfaatkan 1.200 bekas botol minuman. Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Magelang -

Ada ragam cara yang dilakukan warga untuk menyemarakkan HUT ke-77 Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh warga RT 02/RW 04, Kampung Poncol, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah ini. Untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan, warga membuat gapura bertemakan merah putih.

Tetapi, gapura yang dibangun oleh warga ini tidak seperti gapura pada umumnya. Melainkan, sebuah gapura yang terbuat dari ribuan botol plastik bekas. Yup! warga memanfaatkan 1.200 botol plastik bekas minuman mineral.

Botol-botol tersebut dikumpulkan warga kemudian disusun menjadi gapuran yang nyentrik. Gapura tersebut diberi nama Pelita yang berarti pemanfaatan limbah di sekitar kita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didik Eksanto selaku perancang gapura menjelaskan proses pembuatan gapura Pelita ini membutuhkan waktu sekitar satu Minggu. Mulai dari mengumpulkan ribuan botol, mebersihkannya, mewarnai hingga menyusun sedemikian rupa.

ADVERTISEMENT
Gapura pelita di Kampung Poncol, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, memanfaatkan 1.200 bekas botol minumanGapura pelita di Kampung Poncol, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, memanfaatkan 1.200 bekas botol minuman. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

Gapura ini didirikan di ujung jalan alternatif melewati Kali Kota. Untuk ukurannya tinggi 4 meter dan lebar 3,5 meter menyesuaikan lebar jalan.

"(alasan) Pemilihan botol karena sini banyak limbah botol-botol bekas terus kita manfaatkan seperti temanya pelita (pemanfaatan limbah di sekitar kita). Kita gunakan botol-botol terus dicat, itu menghabiskan sekitar 1.200 botol," kata Didik saat ditemui di sekitar gapura Pelita, Selasa (16/8/2022).

"Ini kebetulan ada botol-botol bekas berserakan kadang sering keli (hanyut) di kali terus diambil sama ibu-ibu. Saya menyuruh ngumpulkan nanti tak bantu proses pembuatan, juga dibantu ibu-ibu warga sini," tutur Didik.

Didik menyampaikan pembuatan gapura Pelita ini untuk menyemarakkan 17 Agustu. Untuk itu, warga pun menginginkan sesuatu yang unik dan menarik perhatian.

"Ini dalam menyemarakkan 17 Agustus. Ya memang kita bikin abstrak bentuk tak cari yang unik. Kemudian di bagian bawah pakai bambu," tuturnya.

Gapura pelita di Kampung Poncol, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, memanfaatkan 1.200 bekas botol minumanGapura pelita di Kampung Poncol, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, memanfaatkan 1.200 bekas botol minuman. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 04, Kelurahan Panjang, Agus Wahyudi mengatakan keberadaan gapura ini cukup membuat warga bahagia. Hal ini karena meski terbuat dari barang bekas, jika diamati bentuknya cukup menarik dan bisa menjadi spot berswafoto.

"Alhamdulillah bisa membantu sedikit menjadikan bungah warga kami, kalau dipandang. Kemarin juga sudah banyak yang selfie," tuturnya.




(apl/sip)


Hide Ads