SBY Ungkap Problem Saat Ini yang Bisa Memicu Perang Dunia 3

SBY Ungkap Problem Saat Ini yang Bisa Memicu Perang Dunia 3

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 16 Agu 2022 15:37 WIB
SBY di Malaysia (dok. Demokrat).
Foto: SBY di Malaysia (dok. Demokrat).
Solo -

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan kekhawatirannya pada kondisi keamanan global. Presiden ke-6 RI ini bahkan mengungkapkan potensi menuju Perang Dunia 3 akan terjadi jika konflik Rusia-Ukraina tak mendapat perhatian dunia untuk segera diselesaikan.

"Saya sangat khawatir soal perang Ukraina dan ke mana arahnya. Kelihatannya tidak ada persatuan global untuk menghentikan perang. Jika situasi ini berlanjut dan tidak ada kekuatan eksternal yang dapat menghentikan permusuhan yang sangat tajam ini, saya takut dunia akan menuju perang total (Perang Dunia 3)."

Hal tersebut disampaikan oleh Yudhoyono dalam acara Syarahan Canselor Tuanku Muhriz ke-5 di Universiti Kebangsaan Malaysia, Selasa (16/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pandangan SBY, saat ini para pemimpin dunia harus segera melakukan sesuatu untuk mengakhiri perang Ukraina. SBY menyebut tidak bertindak dalam situasi seperti ini maka hanya akan membuat dunia dalam keadaan bahaya.

SBY mengatakan diperlukan kerangka lebih besar untuk mencegah krisis dunia, terutama menyangkut persoalan geopolitik dan keamanan internasional setelah perang di Ukraina. Dunia harus menghadirkan solusi yang bisa diterima Rusia dan blok Barat, yang saat ini terkunci dalam permusuhan.

ADVERTISEMENT

"Terlepas dari semua konflik di penjuru dunia, terlepas dari situasi yang tampaknya buntu, selalu ada harapan," ujarnya.

Sebagai mantan pemimpin negara, SBY mengaku sudah memberi kontribusi lewat jalur lobi yang ada untuk ikut menyelesaikan persoalan tersebut.

"Adapun saya, sebagai mantan pemimpin, saya juga berusaha melakukan sesuatu dengan mengirimkan surat ke Club de Madrid--kelompok mantan presiden dan perdana menteri demokratis--untuk bekerja sama menemukan solusi bagi masalah dunia. Saya senang Club de Madrid merespons positif proposal saya," kata SBY.




(mbr/ahr)


Hide Ads