Diminta Netizen Jaga Pamor Tentara, Gibran Pilih Jaga Wibawa Warganya

Kasus Renggut Masker Paspampres

Diminta Netizen Jaga Pamor Tentara, Gibran Pilih Jaga Wibawa Warganya

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 14 Agu 2022 11:36 WIB
Gibran lepas masker paspampres
Momen Gibran renggut masker anggota Paspampres. (Foto: Dok. 20Detik)
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meradang. Salah seorang warganya melapor menjadi korban pemukulan oleh salah seorang anggota Paspampres.

Gibran yang mendapatkan laporan, langsung mencari oknum Paspampres tersebut. Di Balai Kota Solo, Gibran memerintahkan anggota Paspampres bernama Hari Misbah itu untuk meminta maaf di hadapan awak media.

Sebelum menyampaikan permintaan maaf, Misbah masih mengenakan masker. Saat hendak berbicara, Gibran tiba-tiba menghampiri dari belakang dan menarik masker Misbah hingga salah satu talinya terputus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran selanjutnya melemparkan masker tersebut ke bawah. Usai melakukan pencopotan masker itu, Gibran kembali ke belakang dan mengamati anggota Paspampres itu dari depan pintu kantornya.

Momen tersebut dikomentari beragam oleh warganet. Ada yang menganggap cara Gibran mencopot masker kurang menjaga kewibawaan aparat TNI.

ADVERTISEMENT

"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali
@gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," tulis seorang warganet @rudixxxx.

Mendapatkan komentar tersebut, orang nomor satu di Solo itu pun memberikan jawaban menohok:

"Dia sudah memukuli warga saya" tulis Gibran melalui akun pribadinya @gibran_tweet.

Pilih Jaga Wibawa Warga

Gibran mengatakan justru dirinya menjaga kewibawaan korban pemukulan. Dia juga mempertanyakan warganet yang masih membela oknum Paspampres.

"Yang saya jaga wibawanya korban. Apa lagi? Mau nyanggah, jelas (korbannya) dipukuli, (pelakunya) masih dibela," kata Gibran saat ditemui di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (13/8).

Terkait sanksi untuk Paspampres, Gibran menyerahkan kepada internal Paspampres. Sedangkan terkait permintaan maaf oknum anggota Paspampres, Gibran menyerahkan kepada korban.

"Komandannya saja, itu bukan urusan saya. Tergantung warganya (memaafkan nggak)," ujarnya.




(aku/ahr)


Hide Ads