ABG Boyolali yang 2 Bulan Tinggal di Makam Ayah Dibawa ke Rumah Singgah

ABG Boyolali yang 2 Bulan Tinggal di Makam Ayah Dibawa ke Rumah Singgah

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 05 Agu 2022 21:41 WIB
Permakaman Makam Balung Cilegon (M Iqbal/detikcom)
Ilustrasi pemakaman. Foto permakaman di Cilegon (M Iqbal/detikcom)
Boyolali -

Seorang remaja laki-laki, BW (16), yang dua bulan tidur di samping makam bapaknya. Dinas Sosial Boyolali akhirnya membawa BW ke rumah singgah.

"Mendapati kondisi bocah ini, sudah dua bulan ini tidur di makam, kami langsung koordinasi dengan Dinas Sosial dan DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), untuk menanganinya," ujar Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, kepada detikJateng, Jumat (5/8/2022).

Dari hasil kesepakatan bersama, akhirnya BW diambil dan ditempatkan di rumah singgah Dinas Sosial Boyolali, di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo. Tadi pagi, Satpol PP bersama Dinas Sosial, DPPKBP3A dan BW, mengambil barang-barang milik BW di makam tersebut untuk selanjutnya diantarkan ke rumah singgah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini tadi eksekusi. Karena ini statusnya adalah anak dan itu temuannya di wilayah kita (Boyolali) akhirnya kita ambil langkah pertama adalah mengamankan anak itu dulu. Kita koordinasi dengan dinas sosial, DPPKBP3A dan ditempatkan di rumah singgah," kata Tri Joko.

Di rumah singgah ini, juga terdapat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan orang terlantar. BW ditempatkan di kamar khusus disamping kantor, sehingga tidak menjadi satu dengan ODGJ dan orang terlantar.

ADVERTISEMENT

"Tadi yang penting saya bawa ke rumah singgah dulu. Rencananya setelah ini baru akan kita koordinasi stakeholder terkait. Kita koordinasi dengan BLK untuk diberikan pelatihan kerja. Juga rencananya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk kemungkinan bisa sekolah kejar paket, karena anak ini hanya lulusan SD," tambah dia.

BW yang ditemukan petugas Satpol PP Boyolali sedang sulak-sulak (membersihkan kaca) mobil yang berhenti di lampu Merah Surowedanan, Boyolali itu, kini dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial di Mojosongo, Boyolali.

BW pun manut saja dan mengaku sangat senang ditempatkan di rumah singgah tersebut. Dia pun ingin sekali mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang ditawarkan petugas.

"Saya ingin maju," kata BW.




(sip/sip)


Hide Ads