Pengakuan ABG Boyolali 2 Bulan Tidur di Makam Ortu: Ingin Temani Bapak

Pengakuan ABG Boyolali 2 Bulan Tidur di Makam Ortu: Ingin Temani Bapak

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 05 Agu 2022 20:40 WIB
Petugas Satpol PP Boyolali mengecek lokasi makam yang ditinggali ABG, Jumat (5/8/2022).
Petugas Satpol PP Boyolali mengecek lokasi makam yang ditinggali ABG, Jumat (5/8/2022). (Foto: dok. Satpol PP Boyolali)
Boyolali -

Seorang remaja laki-laki BW (16) sudah dua bulan terakhir tidur di dekat pusara ayahnya di pemakaman umum Klaseman, Gatak, Sukoharjo. Apa alasan anak yatim piatu nekat tidur di samping kuburan bapaknya?

"Sudah bingung tidak ada tempat lagi. Ya sudah saya tidur di situ, dekatnya (makam) bapak saya," kata BW, ditemui detikJateng di rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Boyolali, Jumat (5/8/2022).

BW mengaku sudah yatim piatu. Dia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara berasal dari Karangdowo, Kabupaten Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dua bulan lebih sedikit tidur di makam itu," kata BW.

Dia mengaku nekat tidur di makam tersebut karena tidak memiliki rumah sendiri. Selain itu juga dia mengaku ingin menemari bapaknya, yang juga dimakamkan di pemakaman tersebut. BW tidur di samping cungkup makam.

ADVERTISEMENT

"Ingin menemani bapak saya," ucap dia.

Saat di makam tersebut, dia pun seringkali membersihkan cungkup yang ditempatinya tidur. Rumput-rumput liar di makam bapaknya juga dicabuti.

Diberitakan sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Boyolali menemukan anak di bawah umur yang tidur di samping makam bapaknya, kompleks pemakaman umum. Bahkan bocah itu sudah dua bulan terakhir tidur di tempat tersebut setiap malamnya.

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, mengatakan penemuan bocah tersebut secara tidak sengaja. Berawal ketika petugas Satpol PP melakukan patroli di wilayah Kota Boyolali, menemukan bocah laki-laki itu sedang mengamen dengan cara membersihkan kaca mobil di traffic light Surowedanan.

"Kemarin (Kamis) tim patroli Satpol PP menemukan ada bocah sedang sulak-sulak (membersihkan kaca) mobil di lampu merah Surowedanan. Sesuai Perda Ketertiban Umum kan nggak bolek. Akhirnya, oleh tim patroli (anak tersebut) dibawa ke kantor untuk diberikan pembinaan," kata Tri Joko Mulyono, Jumat (5/8).

Oleh tim patroli dari Bidang Ketertiban Umum (Tibum), bocah tersebut diserahkan ke Bidang Penegakkan Perda Satpol PP. Tri Joko kemudian memintai keterangan terhadap bocah yang diketahui namanya berinisial BW (16) tersebut. Petugas pun menanyati tentang identitasnya.

"Saya tanya rumahnya itu mengaku dari Sawit. Yang bikin kaget itu, rumahnya mengaku di Sawit, ternyata nggak pulang ke rumah. Tapi tidurnya di kuburan," jelas Tri Joko.

Setelah ditelusur, BW sudah sekitar 2 bulanan ini tidur di sebuah cungkup makam di komplek pemakaman Klaseman, Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Dekat perbatasan dengan Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.




(sip/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads