Kebakaran Maut RS Jiwa Solo, Petugas Dengar Ledakan

Kebakaran Maut RS Jiwa Solo, Petugas Dengar Ledakan

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Jumat, 05 Agu 2022 16:25 WIB
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng).
Solo -

Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengecek lokasi kebakaran di Ruang Puntadewa Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Arif Zainudin Solo. Dia menjelaskan bagaimana awal petugas jaga mengetahui kemunculan api.

Ade Safri mengatakan pada malam harinya pasien di ruang tersebut menjalani proses fiksasi, yakni mengikat tangan dan kaki pasien yang mengalami gangguan akut. Namun ikatan salah satu pasien terlepas.

"Pasien yang diikat ini ada yang terlepas, kemudian petugas datang mengikatnya lagi. Beberapa waktu kemudian, petugas mendengar seperti ledakan dari ruangan yang sama. Dikiranya ikatan pasien itu terlepas lagi, lalu dicek," ujar Ade saat dijumpai di RSJD Solo, Jumat (5/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hendak mengecek ke lokasi, petugas juga melihat atap ruang Puntadewa sudah terbakar. Kemudian petugas langsung melakukan standar keamanan, yakni menekan tombol emergency, memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), hingga memanggil pemadam kebakaran.

Selain itu, petugas juga mengevakuasi pasien yang ada di ruangan tersebut. Dari sembilan pasien, dua di antaranya berada di dalam ruang isolasi terkunci.

ADVERTISEMENT

"Setelah api terlihat, petugas ada yang menekan tombol emergency, ada yang memadamkan api. Ada juga yang mengevakuasi tujuh pasien yang terikat di tempat tidur. Belum sempat membuka ruang isolasi, api sudah membesar," katanya.

Namun terkait penyebab kebakaran, Ade mengaku akan menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah. Dia pun akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini.

"Nanti kita tunggu hasil penyelidikan. Kita dalami juga apakah ada prosedur yang tidak dilakukan," katanya.




(apl/sip)


Hide Ads