Terjepit Mesin Cetak, Tangan Pegawai di Semarang Terancam Diamputasi

Terjepit Mesin Cetak, Tangan Pegawai di Semarang Terancam Diamputasi

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 04 Agu 2022 21:13 WIB
Petugas mengevakuasi pegawai yang mengalami kecelakaan kerja di Semarang, Kamis (4/8/2022).
Petugas mengevakuasi pegawai yang mengalami kecelakaan kerja di Semarang, Kamis (4/8/2022). (Foto: dok. Damkar Kota Semarang)
Semarang -

Seorang pegawai bernama Saiful Rohman (26) mengalami kecelakaan kerja di tempatnya bekerja. Akibatnya tangan korban terancam diamputasi.

"Tangannya itu hancur. jadi tangan kiri itu tiga masuk semua ibu jari kena ujungnya. Kemungkinan bisa diamputasi itu nanti, kemungkinan ya. Karena kan itu tekanan itu kekuatannya ton sudah nggak kuintal lagi," kata Kasie Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Listyono, saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022).

Kecelakaan kerja itu terjadi di sebuah perusahaan di kawasan industri Candi, Semarang. Pihak Damkar mendapat laporan pukul 14.40 WIB dan evakuasi berhasil dilakukan pukul 17.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu kalau kita mendengarkan dari teknisi itu kemungkinan bukan human error tetapi mesinnya. Karena sistem operasinya itu setelah plat itu diletakkan itu start-nya harus tangan dua di kanan dan kiri nggak bisa tangan satu. Itu mesin press cetak, jadi press cetak itu bentuknya segi empat," jelasnya.

Listyono menyebut bila proses evakuasi terkendala tidak adanya teknisi mesin di perusahaan itu. Sehingga evakuasi harus menunggu tim teknisi didatangkan.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya perusahaan saya suruh untuk mendatangkan dari penyedia barang itu, terus ternyata penguncinya itu pecah jadi kenapa nggak bisa dioperasionalkan secara manual," katanya.

Usai evakuasi, korban dibawa ke rumah sakit oleh Ambulans Hebat untuk mendapat perawatan. Saat dievakuasi, korban disebut dalam keadaan sadar dan stabil.

"Korban kondisi baik stabil," pungkasnya.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads