Sebanyak 3.432 pelajar di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, mengikuti cuci bendera Merah Putih massal. Pencucian bendera massal ini dilakukan untuk menyongsong peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-77.
Kegiatan ini diinisiasi oleh SMK Bhumi Phala (Mipha) Parakan. Para pelajar yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari SDN 1 Parakan, SDN 2 Parakan, SDN 3 Parakan, SMPN 1 Parakan, SMP Remaja, SMP Al Iman, MTs Muallimin, MA Muallimin dan SMK Mipha Parakan. Jumlah total pelajar yang mengikuti sebanyak 3.432 siswa.
Pencucian bendera Merah Putih berlangsung di Taman Bambu Runcing Parakan, di halaman SDN 1, 2 dan 3 serta di halaman SMK Mipha Parakan. Bendera yang dicuci tersebut dibawa masing-masing siswa dari rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala SMK Mipha Parakan, S Purwanto mengatakan mencuci bendera Merah Putih secara massal ini bertujuan untuk menyongsong peringatan Kemerdekaan ke-77 Negara Republik Indonesia.
"Di samping itu juga untuk meningkatkan nasionalisme dari pelajar yang ada di Kota Parakan. Riilnya (peserta) 3.432 siswa yang terdiri siswa SMK, MA, MTs dan SD," kata Purwanto di sela-sela mencuci bendera di SMK Mipha Parakan, Kamis (4/8/2022).
![]() |
Alasan mencuci bendera Merah Putih, katanya, bendera Merah Putih merupakan identitas Nasional. Dimana sebagai warga negara harus merawat dan harus menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
"Di mana kita sebagai bangsa Indonesia harus merawat, harus menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan diawali dengan bagaimana kita merawat identitas. Hal yang terkecil adalah kita mencuci bendera identitas sebagai lambang atau simbol dari negara Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, dengan mencuci bendera Merah Putih ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisme. Yang mana di era kemajuan zaman dan digitalisasi ini mulai tergerus.
"Menumbuhkan nasionalisme terutama terkait profil pelajar Pancasila. Kita lihat dengan era digital ini menurut pengamatan kami sebagai pendidik agak tergerus oleh kemajuan zaman dan bahkan tergerus oleh digitalisasi yang dimana bendera ini merupakan sebuah identitas Nasional," tuturnya.
Salah satu peserta, Alisa Nur Hanisah dari siswa kelas 12 IPA MA Muallimin Parakan mengaku senang bisa ikut mencuci bendera Merah Putih secara bersama-sama.
"Senang juga bisa ikut serta pencucian bendera, jadi tambah semangat saja. (sebelumnya) Belum pernah. Ini yang pertama kali bareng-bareng, banyak siswa," tuturnya.
(apl/aku)