.webp)
Regu 3 Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten mengevakuasi seekor kucing liar yang tercebur sumur warga di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, sore tadi. Meski tercebur sumur sedalam 20 meter selama sekitar 4 jam, kucing itu dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Kucing kondisi hidup. Penanganan dari pukul 18.15-18.30 WIB atas laporan warga Desa Beku, Karanganom," kata Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Rabu (3/8/2022) malam.
Dijelaskan Sumino, kucing malang itu tercebur ke dalam sumur salah seorang warga Desa Beku. Diameter sumurnya hanya sekitar 1,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diameter sumur sekitar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter. Selain personel Damkar, ada beberapa relawan di Karanganom yang ikut penanganan di lokasi," imbuh Sumino.
Pemilik sumur, Sarbini (55), mengatakan kucing yang tercebur itu merupakan kucing liar. Adapun keluarga Sarbini tidak memelihara kucing. Kucing liar itu diketahui tercebur sumur sejak pukul 14.00 WIB.
"Jam 14.00 WIB tadi, saya diberitahu ada kucing tercebur sumur. Diangkat pakai ember tidak mau, diberi ikan laut juga tidak mau," ucap Sarbini di lokasi.
Sumur tersebut, kata Sarbini, sudah jarang digunakan karena keluarganya sudah menggunakan air PDAM. Meski demikian, sumur itu masih dirawat sebagai sumber air cadangan.
"Ini sumur untuk cadangan kalau PDAM macet. Sumur itu peninggalan orang tua, milik keluarga," imbuh Sarbini.
Menurut Sarbini, kejadian kucing tercebur sumur itu,baru kali pertama. Beberapa tahun sebelumnya juga pernah ada seekor ayam yang tercebur sumur. Namun, saat itu ayam tersebut dapat dievakuasi oleh keluarga Sarbini sendiri.
"Kalau dulu ayam, tapi bisa diangkat dengan keranjang. Tadi saya cari keranjang tidak ada lagi yang punya," kata Sarbini.
(dil/aku)
