Seorang pemotor tewas tersambar kereta api ketika melintas di perlintasan kereta di Jalan Cilosari Dalam, Semarang Timur, Semarang. Korban diketahui bernama Suharno (45) yang merupakan warga Tambakmulyo, Semarang Utara.
"Tadi kejadian sekitar jam 9. Saya dikasih tahunya itu setengah 9 sampai jam 9. Itu meninggal di tempat, motor itu sempat keseret 50 meter," kata Kapolsek Semarang Timur AKP Iwan Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Iwan menjelaskan korban saat itu sedang melintas dari arah pasar ikan yang berada di dekat perlintasan. Jalan itu merupakan jalan menanjak dan saat itu sepeda motor korban mengalami masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah di atas rel itu motornya ngadat posisi agak naik dia berhenti narik motor itu ya mungkin posisi persneling masuk. Motor-motor yang bukan matik kan berat, dia diteriakin warga, kesamber itu," jelasnya.
Perlintasan Resmi PT KAI
Iwan menyebut di lokasi tidak terpasang palang pintu perlintasan kereta api. Kondisi itu sebelumnya sudah dibicarakan dengan pihak PT KAI.
"Itu perlintasan resmi, cuma ya dari PT KAI sendiri, kemarin kita sudah sempat koordinasi untuk memasang kayak plang itu, untuk ada pemberitahuan kalau ada kereta lewat atau tidak," katanya.
Pembahasan itu sudah dilakukan sejak jelang arus mudik lalu atau di bulan Mei. Kini pihaknya akan kembali meminta KAI untuk pembuatan palang pintu.
"Coba nanti ini tak sounding lagi coba dengan kejadian ini untuk dasar pijakan saya untuk melangkah ke PT KAI agar bisa direalisasikan masalah rel itu," imbuhnya.
(apl/rih)