10 Atlet ASEAN Para Games Kena COVID-19, Gibran: Kita Pantau

10 Atlet ASEAN Para Games Kena COVID-19, Gibran: Kita Pantau

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 01 Agu 2022 18:00 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (26/10/2021).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (26/10/2021). Foto: Ari Purnomo/detikcom
Solo -

Sekitar 10 atlet para renang ASEAN Para Games XI di Semarang dinyatakan positif COVID-19. Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka mengaku terus memantau kesehatan para atlet partisipan.

Menurutnya, hal tersebut memang bisa terjadi di dalam ASEAN Para Games, sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Nggak apa-apa kita pantau aja. Lha gimana lagi, di tengah pandemi, nggak apa-apa," kata Gibran usai menyaksikan cabor para angkat berat di Solo Paragon Hotel, Senin (1/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan dalam ASEAN Para Games sudah dilakukan. Pelaksanaan tes swab pun sudah dilakukan sesuai prosedur.

"Sudah sesuai SOP, kita monitor terus," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan terkait Solo, sebagai venue utama ASEAN Para Games, Gibran menyebut belum menemukan kasus COVID-19 di kalangan partisipan ASEAN Para Games.

"Di Solo sejauh ini aman," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam menyebut ada sekitar 10 orang atlet ASEAN Para Games XI tahun 2022 yang dinyatakan positif COVID-19 hasil tes antigen. Seluruh atlet itu akan dikarantina selama lima hari.

"Ya kurang lebih ada 10, tapi memang tanpa bergejala mereka. Mereka karena tidak ada keluhan kita karantina, karantina di Bapelkes," kata Hakam saat ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Semarang, Senin (1/8).

"Kebetulan di Kota Semarang ini ada atlet cabang olahraga renang ada di Jatidiri ya, ada beberapa atlet yang memang kita lakukan swab antigen itu ada yang positif," sambungnya.

Mereka merupakan bagian dari kontingen cabang olahraga renang yang akan bertanding di Semarang. Namun Hakam tidak menjelaskan detail dari mana mereka berasal.

"Tadi ada dari beberapa negara, karena ini kan ASEAN," ujarnya.




(rih/aku)


Hide Ads