Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam menyebut ada sekitar 10 orang atlet ASEAN Para Games XI tahun 2022 yang dinyatakan positif COVID-19 hasil tes antigen. Seluruh atlet itu akan dikarantina selama lima hari.
"Ya kurang lebih ada 10, tapi memang tanpa bergejala mereka. Mereka karena tidak ada keluhan kita karantina, karantina di Bapelkes," kata Hakam saat ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Semarang, Senin (1/8/2022).
"Kebetulan di Kota Semarang ini ada atlet cabang olahraga renang ada di Jatidiri ya, ada beberapa atlet yang memang kita lakukan swab antigen itu ada yang positif," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka merupakan bagian dari kontingen cabang olahraga renang yang akan bertanding di Semarang. Namun Hakam tidak menjelaskan detail dari mana mereka berasal.
"Tadi ada dari beberapa negara, karena ini kan ASEAN," ujarnya.
Hakam juga menyebut saat ini terdapat peningkatan kasus COVID-19. Kota Semarang yang sempat zero kasus COVID-19, saat ini terdapat 64 kasus di mana 22 orang berasal dari luar Semarang.
"Kita mencoba dengan metode AI, artificial intelligence yang sudah kita kembangkan bahwa data prediksi yang kita punya kenaikan kasusnya akan berlangsung sampai akhir Agustus," jelasnya.
Saat ini, pihaknya kembali fokus menggenjot vaksinasi di Kota Semarang. Terutama untuk lansia dan pengidap komorbid.
"Ini masih menjadi PR kita untuk mencari pasien lansia atau pasien-pasien komorbid yang memang status dari komorbidnya itu tidak terkendali. Karena jika bicara mengenai pasien COVID yang dirawat itu porsinya hanya dari komorbidnya daripada murni daripada COVID," ujar Hakam.
(rih/aku)