Warga Purworejo Tumpah Ruah Berburu Ikan di Bebersih Sungai Jelang Kemarau

Warga Purworejo Tumpah Ruah Berburu Ikan di Bebersih Sungai Jelang Kemarau

Rinto Heksantoro - detikJateng
Senin, 01 Agu 2022 11:58 WIB
Ratusan warga Purworejo gelar tradisi bersih sungai dan mencari ikan, Senin (1/8/2022).
Ratusan warga Purworejo gelar tradisi bersih sungai dan mencari ikan, Senin (1/8/2022). (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng).
Purworejo -

Ratusan warga Purworejo, Jawa Tengah menggelar tradisi bersih sungai untuk menyambut musim kemarau. Tradisi tahunan tersebut dilakukan untuk mencegah banjir ketika musim penghujan datang, sekaligus memanen ikan bersama dan mempererat tali silaturahmi.

Tradisi bersih sungai dilakukan di sepanjang Sungai Silekor, Desa Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo. Selain membersihkan sampah, warga juga menangkap ikan bersama-sama dengan alat seadanya seperti jaring, seser bahkan dengan tangan kosong.

Sebelum warga turun ke sungai tutup pintu air dibuka sehingga sungai menjadi dangkal. Warga yang ikut terjun ke sungai rata-rata bisa membawa pulang ikan seberat dua kilogram hingga lima kilogram. Terdapat berbagai jenis ikan yang berkembang biak secara alami di sungai ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tradisi tahunan yang juga sebagai ajang silaturahmi antar warga ini dilakukan agar ketika musim penghujan, sungai sudah bersih dan tidak akan terjadi banjir. Salah satu warga, Manisem (55) mengaku senang bisa ikut dalam tradisi tersebut. Manisem datang beramai-ramai bersama suami, anak, menantu hingga cucunya.

Ratusan warga Purworejo gelar tradisi bersih sungai dan mencari ikan, Senin (1/8/2022).Ratusan warga Purworejo gelar tradisi bersih sungai dan mencari ikan, Senin (1/8/2022). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

"Ya senang, sekalian silaturahmi rame-rame. Ini tradisi bersih sungai setiap musim kemarau agar nanti kalau musim hujan datang tidak banjir sekaligus nangkap ikan. Ini ada ribuan warga. Ikannya ada banyak, ada lele, nila, gabus, mujaer dan lain-lain. Dapatnya lumayan, 5 kiloan," kata Manisem saat ditemui detikJateng di lokasi, Senin (1/8/2022).

ADVERTISEMENT

Sejak pagi, warga lelaki, perempuan, tua, muda asyik berbasah-basahan di sungai. Mereka yang datang tak hanya dari Purworejo saja namun juga dari luar kota. Ikan yang hidup secara alami di sungai tersebut sengaja tidak ditangkap selama satu tahun hingga tradisi bersih sungai digelar.

Sementara itu, warga lain Ngatiatun (53) berharap agar tradisi bersih sungai ini tetap lestari. Selain untuk pencegahan banjir, dengan adanya tradisi tersebut maka ekosistem akan terjaga dan ikan bisa berkembang biak secara alami.

"Harapannya ya tradisi ini tetap lestari, terus ikan-ikannya jangan disetrum biar hidup alami," ucapnya.




(apl/mbr)


Hide Ads