Kecelakaan karambol di jalan Pakis-Daleman, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, menyebabkan sopir mobil carry dan pemilik rumah terluka. Mulyadi (50) menceritakan detik-detik saat truk menghantam teras rumahnya.
"Saya duduk di teras saat kejadian. Lalu dengar benturan tabrakan, saya mau lari menolong tetapi truk malah menabrak teras rumah," ungkap Mulyadi kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (30/7/2022) pagi.
Diceritakan Mulyadi, truk muatan galon air mineral itu menabrak teras rumahnya. Atap ambruk dan menimpanya di bagian kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kena atap yang ambruk, untung ada gerobak angkringan dan mobil sehingga atap tidak ambruk rata. Cuma saya luka di wajah," jelas Mulyadi.
Selain rumahnya, rumah tetangganya, Sapto Yuwono juga rusak. Mulyadi menyebut menderita kerugian sekitar Rp 30 juta.
"Kerugian sekitar Rp 30 juta, atap teras ambruk, juga punya tetangga saya. Mobil dan motor di teras juga kena," sambung Mulyadi.
Mulyadi mengatakan kecelakaan itu bermula saat mobil carry mendahului truk muatan galon. Setelah itu hendak belok kanan masuk kampung.
"Carry mendahului truk galon lalu mau belok kanan. Truk kaget menabrak carry dan membanting ke kiri kena teras rumah saya. Sopir truk luka lecet di kaki tapi mobil ringsek," kata Mulyadi.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan karambol terjadi di jalan Pakis-Daleman, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten. Akibatnya truk tronton sarat muatan air galon menghantam dua rumah warga.
"Saya buang ke kiri kena teras rumah. Kalau tidak bisa lebih parah," ungkap sopir truk muatan galon nomor polisi AD 1974 HC, Andi (37) kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (30/7) pagi.
(aku/aku)