Klaten Belum Bisa Vaksin Booster Kedua Hari Ini: Logistik Belum Ada

Klaten Belum Bisa Vaksin Booster Kedua Hari Ini: Logistik Belum Ada

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 29 Jul 2022 15:28 WIB
Penyuntikan vaksin Corona di Klaten. Foto diunggah pada Jumat (29/7/2022).
Penyuntikan vaksin Corona di Klaten. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Tenaga kesehatan di Klaten belum bisa mendapatkan vaksin booster kedua hari ini. Meskipun sudah ada instruksi dari pemerintah pusat tetapi logistiknya belum ada.

"Belum bisa hari ini karena kita baru menerima suratnya. Vaksin yang ada ya vaksin booster saat ini (untuk umum), untuk nakes belum ada petunjuknya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Cahyono Widodo kepada detikJateng, Jumat (29/7/2022).

Cahyono Widodo menyatakan surat resmi booster untuk Nakes sudah turun. Sosialisasi akan dilakukan segera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru surat, sosialisasi belum. Sasaran sesuai data sebelumnya, yang jelas semua nakes di Klaten, kita kan punya data vaksin 1,2 dan 3 sehingga tinggal update," papar Cahyono Widodo.

Menurut Cahyono, saat ini persiapan mulai pendataan sampai persiapan tenaganya sedang dilakukan. Soal Vaksin jenis apa dinas belum bisa memastikan.

ADVERTISEMENT

"Soal jenis vaksin, bagaimana pelaksanaan dan teknis lainnya kita masih menunggu petunjuk lanjutan dari pusat," imbuh Cahyono.

Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Anggit Budiarto menyatakan surat dari kementerian sudah ada dan segera ditindaklanjuti. Surat tersebut memfokuskan pada booster Nakes.

"Vaksin kedua booster atau vaksin ke empat fokus ke Nakes. Cuma untuk pelaksanaan logistiknya belum ada, kita masih menunggu dan kita masih fokus vaksinasi booster untuk masyarakat," jelas Anggit.

Anggit menjelaskan surat instruksi booster kedua untuk nakes dari Kemenkes sudah turun dan sudah ditindaklanjuti Dinas. Data sedang di-update karena biasanya lebih dari target.

"Yang sudah tercatat dan disetor ke kementerian 8.000 an tapi biasanya di Klaten capaiannya 140 persen, 12.000-an nakes seperti tahun kemarin. Penyebabnya karena ada yang belum terdata, dan disusulkan," ungkap Anggit.

Jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu, terang Anggit, berasal dari layanan kesehatan negeri maupun swasta. Saat ini nakes terus fokus menyelesaikan target vaksinasi booster untuk masyarakat.

"Kita fokus booster untuk masyarakat, kita sudah mencapai 37,8 persen atau sekitar 400.000 orang. Kita kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan desa," sambung Anggit.




(sip/aku)


Hide Ads