.webp)
Sebuah video kecelakaan mobil dan motor yang menewaskan bocah berusia 6 tahun di Desa Pohijo Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati beredar di media sosial. Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus laka maut tersebut.
Video beredar berdurasi enam detik heboh di sejumlah media sosial. Salah satu unggahan grup Facebook Lapal Respost news sekitar dua hari lalu.
Pada video itu tampak seorang perempuan keluar dari mobil berwarna kuning. Pengemudi itu tampak dikelilingi banyak warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengemudi mabuk min, nabrak anak TK (taman kanak-kanak) sampai meninggal dunia di Desa Poijo Kecamatan Margoyoso, Pati. Cewek nyupir ugal-ugalan di dalan (jalan) desa, Jumat (22/7/2022). Kejelasan kejadian dan kronologi menunggu keterangan resmi dari Satlantas Polres Pati," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Senin (25/7/2022).
Dimintai konfirmasi, Ketua tim (Katim) III Unit Laka Satlantas Polres Pati, Bripka Siswoyo, menjelaskan ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu. Satu mobil berpelat G 8439 UJ dikendarai DS (29), lalu mobil bernopol K 1446 EC milik Mustahid Tatang (31) dan pemotor S (38) bersama anaknya AS (6).
"Laka lantas kemarin yang melibatkan ibu DS kecelakaan di Desa Pohijo Kecamatan Margoyoso melibatkan tiga kendaraan dua mobil dan satu sepeda motor. Akibat satu anak kecil meninggal dunia," terang Siswoyo kepada wartawan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Pati hari ini.
Dia menerangkan polisi masih menyelidiki dugaan pengemudi mobil warna kuning tengah mabuk saat mengemudi kendaraannya.
"Informasi yang beredar pengemudi mobil Brio ibu DS akibat membawa alkohol dan narkoba, dari hasil pemeriksaan di RSUD Pati, ibu Dwi negatif dari narkoba," jelas dia.
"Masalah rokok dan lain masih lidik semua. Statusnya masih proses lidik," sambungnya.
Diwawancara di kesempatan, DS mengaku awalnya melaju dari arah barat ke timur di jalan Desa Pohijo. Namun sesampai di perempatan jalan, dia menabrak sepeda motor di depannya. Lalu membanting setir ke kiri dan menabrak mobil yang terparkir di pinggir jalan.
"Itu tidak benar mabuk, awalnya dari tempat klien untuk memasang behel, pas di perempatan jalan desa ada motor berhenti mendadak," terang DS kepada wartawan di kantor Unit Laka Polres Pati siang tadi.
"Setelah kejadian langsung ke kantor dan tes laboratorium dan hasilnya negatif. Itu sebenarnya tidak bisa dibuka dan macet, karyawan langsung ke kanan, itu sempat dituduh saya tidak mau keluar, kecepatan 40 km, itu jalan desa," sambung dia.
(sip/apl)
