Roy Suryo diperiksa Polda Metro Jaya sebagai tersangka di kasus postingan meme stupa Candi Borobudur. Setelah diperiksa selama 12 jam, Roy Suryo keluar pakai kursi roda. Lewat akun Twitternya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan doa.
Anak presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menulis cuitan lewat akun Twitternya, @gibran_tweet, untuk mengomentari postingan video pendek dari seorang warganet. Dalam video berdurasi semenit itu Roy Suryo tampak duduk di kursi roda kemudian dibopong ke dalam mobil.
"Loh? Ada apa ya? Semoga beliau segera diberikan kesembuhan," cuit Gibran, dikutip dari detikNews pada Sabtu (23/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikNews, Roy Suryo diperiksa Polda Metro Jaya sebagai tersangka di kasus postingan meme stupa Candi Borobudur yang jadi polemik belum lama ini. Dalam meme itu tampak wajah patung Buddha diganti dengan wajah yang mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tampak kelelahan setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam, Roy Suryo keluar dari ruangan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.17 WIB, Jumat (22/7).
Roy Suryo keluar dengan bantuan kursi roda. Kemudian, Roy Suryo dipapah oleh salah satu tim kuasa hukumnya ketika turun dari tangga ruangan penyidik.
Salah satu kuasa hukum Roy Suryo, Elza Syarief, mengatakan pemeriksaan terhadap Roy Suryo berlangsung pada Jumat (22/7) dan baru selesai pada malam hari. Roy Suryo sedang dalam kondisi tidak sehat.
"Kan diperiksa dokter, terus tekanan darahnya, kan dia orang normal ya, nggak ada tekanan darah tinggi, itu tapi sampai 160/90," ungkap Elza saat dihubungi, Sabtu (23/7).
"(Ketika) Di-BAP (berita acara pemeriksaan) saya pergi dulu, kan ada lawyer banyak. Terus pas saya balik, dibilang Pak Roy-nya drop, sempat pingsan. Habis Magrib saya balik lagi nggak tahunya dia muntah-muntah," imbuh Elza.
Elza pun mengapresiasi pihak Polda Metro Jaya yang membantu memberikan perawatan di lokasi pemeriksaan.
"Saya denger dari istrinya dia itu tiga hari mungkin mikir dia jadi tersangka ya, saya nggak tahu pikirannya apa ya. Pokoknya tiga hari nggak bisa tidur. Terus saya hibur-hibur dia ajak makan segala macam, tapi kayaknya kurang nafsu," katanya.
Terkait materi pemeriksaan polisi, Elza mengaku kliennya baru diperiksa soal identitas diri oleh penyidik.
"Ya ada sekitar tujuh sampai delapan pertanyaan ya. Masih awal-awal ya, masih identitas, seperti itu saja," jelas Elza.
(dil/rih)