Pascabanjir bandang yang melanda dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, warga terdampak menantikan bantuan pembangunan rumah. Kerugian akibat banjir bandang Pati ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Kepala Desa Tunjungrejo, Moch Ali Zuhdi mengatakan di desanya ada 18 rumah warganya rusak berat hingga hanyut. Belasan rumah yang rusak pun telah didata dan disampaikan kepada Bupati Pati. Pemdes pun menunggu realisasi bantuan bagi warga yang terdampak banjir bandang.
"18 rumah warga yang terdampak rusak berat, hingga hilang, data sudah kami sampaikan kepada Pak Bupati. Jadi pekan ini menunggu pihak terkait," terang Ali ditemui di lokasi, Kamis (21/4/2022).
"Semuanya Rp 1 miliaran termasuk rumah hilang kita bangun dari nol," sambung dia.
Ali menjelaskan warga saat ini membutuhkan bantuan uluran tangan untuk membangun rumahnya kembali. Sedangkan terkait dengan bantuan logistik cukup untuk dua pekan.
"Untuk logistik cukup selama dua minggu ke depan. Harapan kami ada donasi untuk membangun rumah kembali baik uang tunai dan material," ungkapnya.
"Sementara donasi dari berbagai elemen, kita tapung sampai dengan hari ini alhamdulillah hampir Rp 100 juta, kemudian akan diaturkan ke rumah terdampak," sambung Ali.
Terpisah, Kepala Desa Bulumanis Kidul, Susanto mengatakan ada enam rumah warganya yang dibangun ulang karena hanyut terbawa banjir bandang. Sedangkan ada tujuh rumah yang rusak berat dan ringan.
"Enam rumah itu harus kita bangun ulang sama tujuh rumah akan tambal sulap apa yang rusak apa yang ambruk kita benahi," jelas Susanto.
Sementara itu Bupati Pati Haryanto menyebut total kerugian materi akibat banjir bandang ini mencapai puluhan miliar rupiah.
"Kalau secara keseluruhan ada pertanian, itu di assessment oleh BPBD itu ada pertambakan ada Rp 32 miliaran, karena yang kebanjiran itu kan tidak hanya di sini, tidak hanya satu kecamatan tapi empat kecamatan, Pati, Trangkil, Wedarijaksa, dan Margoyoso," jelas Bupati Pati Haryanto dalam keterangan tertulis, hari ini.
Tanggul sementara rampung dikerjakan
Pascabanjir bandang yang melanda dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pembangunan tanggul sementara rampung dikerjakan. Warga pun tinggal menunggu pembangunan tanggul sungai yang jebol secara permanen.
Untuk diketahui ada dua tanggul di dua desa yang jebol, yakni tanggul Sungai Sat di Desa Tunjungrejo dan tanggul Sungai Suatu di Desa Bulumanis Kidul. Imbas dua tanggul jebol itu menghanyutkan puluhan rumah warga.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/aku)