Wabup Sebut 2 Puing Besar Pesawat Golden Eagle Masih 'Nancep' di TKP

Wabup Sebut 2 Puing Besar Pesawat Golden Eagle Masih 'Nancep' di TKP

Manik Priyo Prabowo - detikJateng
Selasa, 19 Jul 2022 18:22 WIB
Suasana di dekat lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle TT-5009 di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Selasa (19/7/2022).
Suasana di dekat lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle TT-5009 di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Selasa (19/7/2022). (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng)
Blora -

Bagian besar puing pesawat T-50i Golden Eagle masih menancap di lokasi jatuhnya pesawat di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyawati menyebut dua puing itu merupakan mesin dan sayap pesawat.

"Setelah saya ngecek di lapangan tadi alhamdulillah dari disampaikan oleh yang berwenang kalau bisa hari ini diselesaikan. Terkait yang puing tadi, yang tancepan sampai di bawah petilasan tadi, masih ada sayap dan mesin. Itu menunggu personel tambahan yang datang," jelas Tri Yuli kepada detikJateng, Selasa (19/7/2022).

Pantauan di lokasi, hingga pukul 16.40 WIB, personel gabungan masih bekerja. Tri Yuli memaparkan proses evakuasi serpihan pesawat melibatkan setidaknya 180 lebih personel gabungan. Terdiri dari anggota TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan dan ditambah dengan bantuan warga sekitar. Sehingga proses pencarian puing pun bisa dipercepat dengan menyebarkan personel ke sejumlah titik yang sudah dilihat menggunakan pesawat drone atau dua heli jenis Puma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evakuasi malam ada 120 personel dan siang ini juga menambah 180 personel. Sehingga proses pencarian serpihan pesawat semoga saja bisa selesai hari ini," papar Yuli.

Tak hanya terkendala medan jalan yang sulit. Bentuk tebing hutan belantara yang banyak semak belukar setinggi 2 sampai 3 meter juga mempersulit proses pencarian. Walhasil TNI menerjunkan dua heli jenis Puma dan satu pesawat drone untuk pencarian dari udara.

ADVERTISEMENT

"Ada dua pesawat heli yang sudah membantu proses pencarian dan bahkan sudah membawa serpihan pesawat berserta bagian tubuh pilot," lanjut Tri Yuli.

Sementara itu, informasi terbaru personel TNI baik itu TNI AL dan AD sudah tiba dengan menggunakan sembilan truk bertuliskan Yonif Para Rider 501 Kostrad. Kabarnya kendaraan ini selain mengangkut personel tambahan untuk mempercepat pencarian puing pesawat T-50i. Nantinya kendaraan truk ini juga dipakai buat evakuasi puing pesawat.

"Tadi ada sembilan truk yang datang bersamaan. Sebelumnya sudah datang bergantian untuk mengantarkan personel TNI yang membantu pencarian. Mungkin juga truk akan dipakai buat evakuasi serpihan pesawatnya," papar Kepala Desa Nginggil, Darno.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads