Proses pencarian puing pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora terkendala sulitnya medan. Motor bronjong milik warga dikerahkan untuk mengevakuasi serpihan pesawat karena kondisi medan membuat mobil kesulitan masuk.
"Karena sulitnya medan dan kondisi jalan buruk di tengah hutan. Maka proses evakuasi nanti akan menggunakan jalur darat dengan rombongan," jelas Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyawati usai mengunjungi lokasi pesawat jatuh di hutan KPH Cepu, Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Selasa (19/7/2022).
Yuli mengapresiasi warga Desa Nginggil yang sukarela membantu proses penyisiran serpihan pesawat. Bantuan warga ini diakuinya mempercepat proses penyisiran serpihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi disampaikan juga dari TNI bahwa sangat terbantu oleh warga karena medan yang dilalui luar biasa (sulit), tadi pakai tombong (bronjong) kanan kiri, itu yang digunakan untuk mengangkut puing-puing pesawat," kata Yuli.
Pengerahan personil TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan dan warga ini sudah membuahkan hasil. Setidaknya dua alat penting berwarna oranye sudah ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Kondisi ini diperkirakan akan mempercepat proses pencarian. Sehingga Wabup menyebutkan proses pencarian bisa saja langsung dihentikan hari ini.
"Kemungkinan hari ini selesai dan akan ditutup ops pencariannya. Tapi kita tunggu perkembangan dari tim ops SAR gabungan nanti," lanjutnya kepada detikJateng.
Tak hanya terkendala medan jalan yang sulit. Bentuk tebing hutan belantara yang banyak semak belukar setinggi 2 sampai 3 meter juga mempersulit proses pencarian. Walhasil TNI menerjunkan 2 heli jenis Puma dan satu pesawat drone untuk pencarian dari udara.
"Ada dua pesawat heli yang sudah membantu proses pencarian dan bahkan sudah membawa serpihan pesawat berserta bagian tubuh pilot," lanjut Tri Yuli.
Sementara itu, informasi terbaru personil TNI baik itu TNI AL dan AD sudah tiba dengan menggunakan 9 truk bertuliskan Yonif Para Rider 501 Kostrad. Kabarnya kendaraan ini selain mengangkut personil tambahan untuk mempercepat pencarian puing pesawat T-50i. Nantinya kendaraan truk ini juga dipakai buat evakuasi puing pesawat.
"Tadi ada 9 truk yang datang bersamaan. Sebelumnya sudah datang bergantian untuk mengantarkan personil TNI yang membantu pencarian. Mungkin juga truk akan dipakai buat evakuasi serpihan pesawatnya," papar Kepala Desa Nginggil, Darno.
(aku/sip)