Kondisi R (34) istri anggota TNI yang ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang, berangsur membaik. Sementara itu TNI dan kepolisian berkoordinasi untuk mengungkap kasus penembakan di siang bolong tersebut.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto dalam keterangannya menyebut korban istri anggota Yonarhanud 15/DBY dirawat di rumah sakit. Untuk diketahui, korban langsung dibawa ke RS Hermina Banyumanik usai kejadian penembakan, Senin (18/7) siang.
"Saya sampaikan saat ini korban dalam kondisi sehat tetapi masih dirawat di RS Hermina, Banyumanik. Untuk perkembangan penyelidikan sudah dilaksanakan olah TKP, saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan dan tim terus mengumpulkan informasi yang dibutuhkan," kata Bambang dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (19/7/2022).
Terkait motif aksi penembakan tersebut masih dilakukan penyelidikan, termasuk adanya dugaan begal. Meski demikian dari kepolisian menyebut tidak ada barang milik korban yang hilang.
"Tentunya semua proses tahap tahap penyelidikan akan diinformasikan secara bertahap dan transparan sesuai perkembangan," ujarnya.
Untuk diketahui, perempuan berinisial R (34) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (18/7) kemarin. Dari sejumlah rekaman CCTV yang dilihat detikJateng, penembakan pertama dilakukan oleh seseorang berjaket hitam yang membonceng orang berjaket merah menggunakan motor Kawasaki Ninja 2 tak.
Penembakan pertama dilakukan ke perut korban dari sisi kiri saat korban mengendarai motor dengan posisi putrinya yang berseragam SD membonceng di depan. Korban sempat turun dari motor dan pelaku memutar balik kemudian melepas tembakan lagi ke sisi yang sama. Korban tidak tumbang, namun berusaha memeluk anaknya dan masuk lewat pagar rumahnya.
"Ciri-ciri pelaku itu menggunakan dua kendaraan roda dua. Empat pelaku menggunakan (motor) Ninja warna hijau dan (motor) Honda Beat warna hitam, kemudian identitas lain yang bisa membantu adalah dari baju yang digunakan para pelaku," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Banyumanik, Semarang, Selasa (19/7).
Peluru yang ditembakkan pelaku satu tembus dan satu bersarang di perut korban. Penanganan medis langsung dilakukan di RS Hermina Banyumanik dan proyektil berhasil diambil.
"Kurang lebih jam 15.00, kemarin sore di Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang sudah ditangani pihak medis dan proyektil sudah kita amankan," jelasnya.
(rih/sip)