Pernikahan Warga Semarang di Tengah Banjir, Pengantin: Seperti Waterpark

Pernikahan Warga Semarang di Tengah Banjir, Pengantin: Seperti Waterpark

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 17 Jul 2022 16:56 WIB
Pesta pernikahan warga Pedurungan, Semarang, digelar di tengah banjir, Minggu (17/7/2022).
Pesta pernikahan warga Pedurungan, Semarang, digelar di tengah banjir, Minggu (17/7/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Kegiatan pesta pernikahan yang digelar warga Pedurungan, Semarang, nyaris buyar. Persiapan matang yang telah disusun jadi berantakan akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.

Pesta pernikahan itu berada di RT 03/RW 03, Kelurahan Muktiharjo, Pedurungan, Semarang, Minggu (17/7/2022). Pantauan detikJateng di lokasi, terlihat banjir menggenangi area pernikahan mulai dari bangku undangan, hingga di bawah panggung mempelai.

Alhasil, tamu undangan berjalan di area pernikahan tanpa menggunakan alas kaki. Di area parkir, selain kendaraan juga terlihat sejumlah sepatu yang ditaruh berbaris lengkap dengan kaus kakinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketinggian muka air diperkirakan mencapai 15 cm hingga 20 cm. Tingginya berada tepat di atas mata kaki orang dewasa.

Meski begitu, acara pernikahan tetap berlangsung khidmat. Bahkan, acara hiburan pun tetap berlangsung dari atas panggung yang disediakan.

ADVERTISEMENT

Seorang warga yang hadir di undangan itu, Dewi, menyebut di daerah itu memang kerap terjadi banjir. Kali ini, banjir sudah menggenang sejak semalam.

"Sejak kemarin malam, sampai hari ini. begitu ada turun hujan deras gitu pasti banjirnya," kata Dewi saat di lokasi.

Padahal, di lokasi tersebut pada hari ini ada beberapa warga yang menggelar acara yang sama. Kegiatan terganggu oleh datangnya banjir.

"Pasti ada kendala, kasihan juga mempelai, kan akses masuk ke sini juga susah," tambahnya.

Pesta pernikahan warga Pedurungan, Semarang, digelar di tengah banjir, Minggu (17/7/2022).Pesta pernikahan warga Pedurungan, Semarang, digelar di tengah banjir, Minggu (17/7/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Sedangkan pasangan pengantin terlihat cukup tabah menghadapi situasi tersebut. Bahkan mereka masih bisa bergurau.

"Walaupun ada genangan air enggak menjadi halangan buat kita yah. Kita tetap melaksanakan pernikahan ini dengan lancar, alhamdulillah. Anggap saja ini sebagai waterpark," kata mempelai wanita, Anjelita.

Dia mengaku telah mempersiapkan acara pernikahan itu sejak dua tahun lalu. Banjir membuat beberapa acara harus disesuaikan dengan kondisi.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads