.webp)
Puluhan rumah warga rusak parah usai banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Kamis (14/7). Warga yang rumahnya rata dengan tanah pun masih bertahan di posko pengungsian hingga malam ini.
"Terkaitan untuk posko pengungsi disediakan pemerintah Desa Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul," jelas Kepala Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya kepada detikJateng ditemui di Balai Desa Bulumanis Kidul, Jumat (15/7/2022) petang tadi.
Dia mengatakan warga korban banjir bandang kebanyakan memilih mengungsi ke rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir bandang. Namun ada sekitar enam warga yang memilih bertahan di posko pengungsian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena masyarakat lebih nyaman tinggal bersama saudara, sehingga malam hari di balai Desa Bulumanis Kidul, ini saat kalau malam ditempati enam jiwa," jelas Martinus Budi.
Lebih lanjut kata dia kebutuhan makanan dan peralatan lainnya sudah ada bantuan dari beberapa pihak. Mulai dari organisasi masyarakat, pemerintah daerah hingga Kementerian Sosial.
"Untuk logistik bantuan baru saja datang, macam-macam ada peralatan dapur, selimut, ini atensi kementerian juga bagus, terus dari komunitas makanan siap saji, terutama warga belum bisa beraktivitas normal. Bahan pangan beras, gula ada juga," terang dia.
Dia menambahkan relawan, warga, TNI dan kepolisian telah bergotong-royong untuk membuat tanggul sementara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi banjir bandang susulan. Mengingat cuaca belakangan ini belum menentu.
(aku/ahr)
