Jalur Semarang-Blora via Gubug, tepatnya di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Grobogan, ambles. Amblesnya badan jalan dirasakan membahayakan pengguna jalan yang lewat.
Jalan yang ambles ini berada di sisi jalan yang mengarah ke Kota Semarang. Jalan ambles sedalam 10 sentimeter dengan panjang sekitar 3 meter hingga membentuk persegi empat.
Jalan ambles ini berada di sisi barat jembatan dan tak begitu tampak jika dilihat dari kejauhan. Papan tanda peringatan sudah terpasang beberapa meter sebelum jalan yang ambles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Membahayakan sekali ujung sudah ada cat kotak dan tanda amblas. Tapi itu semua (tanda) tak nampak dengan jarak 50 meter sebelum jembatan. Jadi hati-hati buat kawan yang melintas dari Gubug menuju ke Semarang," jelas salah seorang warga, Wahyu (40) kepada detikJateng, Jumat (15/7/2022).
Wahyu yang melintas dari arah Gubug hendak ke Karangawen ini menjelaskan, kondisi ini juga membahayakan terutama jika malam hari. Pasalnya di lokasi itu minim penerangan dan sepi. Banyak pengendara yang melewati jalur tersebut dengan kecepatan tinggi.
"Apalagi kalau malam gelap. Saya setiap hari melintas jadi tahu betul jalan ini sering dipakai ngebut pengendara juga karena terburu-buru," ucap Wahyu.
![]() |
Dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Sri Martini mengimbau pengguna jalan untuk ekstra waspada saat melintasi jalur ini.
"Jadi hati-hati buat pengendara terutama saat malam hari tiba. Karena petugas tidak bisa berjaga di jalan setiap saat. Maka kita imbau agar saat melintas jalur tersebut untuk waspada," paparnya.
Martini mengaku belum mendapatkan laporan adanya kecelakaan di lokasi tersebut. Meski demikian kepolisian tetap meminta agar petugas terkait memasang rambu serta memperbaiki jalur yang menjadi jalan utama dan dilalui kendaraan besar.
"Pengendara jangan lengah. Tetap waspada saat berkendara. Kurangi kecepatan terutama saat mendekati jembatan," pungkasnya.
(aku/ahr)