Warga korban banjir bandang dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai mengeluh sakit-sakit. Selain merasakan gatal-gatal, warga juga mulai terserang.
Pantauan di lokasi warga Desa Tunjungrejo mulai memeriksakan diri ke posko kesehatan yang ada di rumah warga setempat, Jumat (15/7/2022) siang. Mereka mengeluh mengalami sakit gatal-gatal hingga pilek.
Salah satu warga RT 2 RW 6 Desa Tunjungrejo, Sufuah (50) mengaku mengalami sakit batuk dan gatal-gatal. Anak-anaknya pun mengeluh gatal dan batuk. Mereka pun memeriksakan diri ke posko pengungsian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Darah rendah sama anak batuk pilek, yang cewek gatal-gatal, cowok batuk, saya darah rendah," jelas Sufuah ditemui di lokasi siang ini.
Dia bersyukur ada tim kesehatan yang datang ke permukiman warga terdampak banjir bandang. Menurutnya di daerah Tunjungrejo merupakan kejadian banjir bandang kedua kali dalam kurun waktu tiga minggu terakhir.
"Bersyukur dapat pengobatan pertolongan lah, sedang ada banjir, melihat air saya kaget. Masih trauma," ujarnya.
Sufuah juga mengatakan rumah miliknya tidak luput dari terjangan banjir bandang. Hanya saja, rumahnya tidak sampai hanyut terbawa banjir bandang.
"Rumah cuman dapur yang kena, tidak sampai rumah depan, selamat semua. Tiga minggu baru kejadian banjir bandang," jelasnya.
Kesempatan yang sama Direktur RS Assuyuthiyyah Pati Agus Andre Setyabudi mengatakan pihaknya menerjunkan petugas kesehatan untuk memeriksa kesehatan warga di dua desa terdampak banjir bandang. Warga rata-rata mengeluh penyakit gatal-gatal dan pilek.
"Kami mengadakan bakti sosial dan pengobatan massal secara gratis untuk warga yang terkena dampak tanggul jebol ada 12 rumah yang hanyut. Kita hadir dalam rangka pengobatan masyarakat, kebanyakan keluhan panas, batuk pilek dan gatal-gatal, dan juga luka kena beling (pecahan kaca)," jelas Agus ditemui di lokasi siang ini.
Agus menyampaikan ada seorang ibu hamil yang rumahnya turut terdampak banjir bandang. Petugas kesehatan juga telah memeriksanya dan dinyatakan aman.
"Ada warga hamil kita cek alhamdulillah aman, tidak ada kegawatan, butuh apa-apa ke IGD saja," pungkas dia.
(apl/aku)