.webp)
Pemulangan jemaah haji ke tanah air akan dimulai hari ini. Kloter 1 jemaah haji Embarkasi Solo dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pukul 22.15 WIB. PPIH memastikan tidak ada karantina untuk jemaah haji yang pulang ke tanah air.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, mengatakan Embarkasi Solo sudah siap menyambut kedatangan para jemaah haji. Embarkasi Solo telah menyiapkan 151 Satgas yang sudah bertugas sejak 13 Juli 2022.
"Pada prinsipnya saat ini Embarkasi Solo sudah menyiapkan 151 Satgas untuk menyambut kedatangan tamu Allah di masa pemulangan," kata Sarip kepada para wartawan, Jumat (15/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satgas PPIH untuk pemulangan jemaah haji tersebut juga sudah melaksanakan simulasi, baik simulasi yang ada di bandara maupun di Asrama Haji Donohudan.
"Nanti jemaah yang butuh untuk evakuasi, terutama yang sakit atau apa, nanti kita dahulukan untuk turun. Lalu nanti juga ada proses transportasi dari Bandara menuju Embarkasi kita estimasi 1 jam," jelasnya.
Rencananya, kepulangan jemaah haji Kloter 1 dari Kabupaten Pati akan disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Wagub akan menyambut sekaligus melepas jemaah haji kembali ke daerah asalnya di gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
"Insyaallah pukul 23.00 WIB itu kita bisa laksanakan pelepasan Kloter 1 untuk diberangkatkan ke kabupaten asal yaitu Kabupaten Pati. Insyaallah Kloter 1 ini nanti akan disambut dan dilepas untuk berangkat ke Kabupaten Pati oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin," ujar Sarip.
Pemerintah sendiri memastikan tidak ada karantina terpusat bagi jemaah haji yang tiba di tanah air. Namun setiap jemaah akan dipantau kesehatannya. Mereka akan dipantau suhu badannya setelah turun dari pesawat.
Sarip menyampaikan, para jemaah haji setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan. Mereka akan langsung dikumpulkan di gedung Muzdalifah untuk upacara penyambutan dan pelepasan kembali ke daerah asalnya.
"Saat memasuki gedung Muzdalifah sudah kita siapkan alat cek suhu yaitu thermal scanner dan thermal gun. Nanti kalau jemaah ini ditemukan suhu di atas 37,5 derajat celsius ke atas nanti akan kita lakukan cek. Nanti dari bidang kesehatan sudah menyiapkan untuk swab PCR," terang dia.
Jika hasil tes swab positif, pihaknya akan berkoordinasi terutama dengan petugas kesehatan daerah. Apakah akan diisolasi di RSDC Asrama Haji Donohudan atau akan dibawa langsung ke tempat isolasi di Kabupaten asalnya masing-masing.
"Jadi rekan-rekan kesehatan kabupaten/kota sudah siap membawa sekitar 2 unit ambulans, nanti khusus untuk mengatasi hal tersebut," tandasnya.
(rih/rih)
