Mendekati Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berada di papan atas sejumlah survei elektabilitas. Namun kini Ganjar mengaku khawatir terkait ramainya pembahasan mengenai survei politik.
Ditemui usai menghadiri Rapimnas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Solo, Ganjar ditanya wartawan mengenai survei Capres 2024. Awalnya Ganjar mengaku lebih memilih mengurusi persoalan inflasi hingga penanganan COVID-19.
"Halah, tak ngurusi inflasi, tak ngurusi brambang karo lombok (bawang dan cabai) lho. Itu aja dulu. Yang kedua, genjot lagi (vaksin) booster-nya agar masyarakat aman. Itu jauh lebih penting," kata Ganjar di Hotel Alila Solo, Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Ganjar menyampaikan kekhawatirannya terkait pembahasan survei secara terus-menerus. Dia khawatir rakyat akan merasa dinomorduakan.
"Survei itu kalau diomongin terus nanti jadinya rakyat itu 'yang diomongin kok survei terus to, lha urusan saya mana'," ujarnya.
Diketahui, salah satu survei terbaru ialah dari Lembaga survei Charta Politika Indonesia yang merilis hasil survei terkait calon presiden pada Pilpres 2024 di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul telak di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Jateng, elektabilitas Ganjar mencapai 71,5%, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 7,6% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 6,2%.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo elektabilitasnya 71,5%, menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Tengah, jauh di atas nama-nama lainnya," ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7).
Sedangkan di Jawa Timur, elektabilitas Ganjar mencapai 31,8%, disusul Anies 17% serta Prabowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan masing-masing 15%.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo," sebut Yunarto.
Sementara untuk di Jawa Barat, elektabilitas Ganjar hanya mencapai 15,2%. Jumlah ini berada di bawah Prabowo yakni sebesar 26,9%, Anies 22% dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil 19,5%.
(rih/rih)