Jumlah warga Jawa Tengah (Jateng) yang sudah divaksin booster atau vaksin ketiga baru mencapai 7 juta dari target vaksinasi 28 juta jiwa. Capaian itu dinilai masih rendah karena baru 24 persen.
"Dosis tiga kita 24,1 persen. Dari 24,1 persen itu kan berarti masih rendah sekali sekitar 7 jutaan. 7 juta itu rendah di sini (Jateng)," jelas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek vaksinasi pelajar di SMAN 1 Klaten, Rabu (13/7/2022).
Dijelaskan Ganjar, saat ini progres vaksinasi di Jawa Tengah terus dipantau. Dosis satu mencapai angka 93,82 persen dan dosis dua mencapai 83,08 persen.
"Dosis satu mencapai angka 93,82 persen dan dosis dua mencapai 83,08 persen. Dosis tiga kita 24,1 persen, itu rendah. Makanya gerakan-gerakan boosting kita lakukan," papar Ganjar.
Ganjar menyampaikan saat ini kasus aktif COVID di Jawa Tengah mencapai 1.400 kasus. Penambahan ada 57 kasus dan sembuh ada 32 dan tidak ada kasus meninggal.
"Meninggal tidak ada, ini data per hari ini. Kalau kita lihat 10 kabupaten/kota kasus aktif tertinggi ada Semarang 175, Klaten 134, Jepara 116, yang lainnya di bawah 100," papar Ganjar.
Untuk kabupaten/kota dengan kasus terendah, sebut Ganjar, ada beberapa wilayah. Ada Kabupaten Semarang, Pemalang, Karanganyar, Cilacap.
"Kabupaten Semarang, Pemalang, Karanganyar, Cilacap. (Rata-rata) Dua-dua saja. Kalau kita lihat analisis positivity rate ada 2 persen," imbuh Ganjar.
Kunjungan ke SMAN 1 Klaten, jelas Ganjar, untuk melihat vaksinasi karena Provinsi sedang menggalakkan vaksin booster. Dirinya menilai ada penurunan minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster.
"Tapi rasa-rasanya masyarakat sekarang agak tidak berminat, padahal sekarang kasusnya di beberapa titik meningkat. Alhamdulillah di Jawa Tengah masih terkendali," pungkas Ganjar.
Dalam kunjungannya, Ganjar selain melihat vaksinasi siswa SMA di SMAN 1 Klaten juga berdialog dengan siswa dan guru. Dialog berlangsung gayeng khas joke-joke Gubernur Jawa Tengah itu.
Usai kunjungan kegiatan vaksinasi, Ganjar menyempatkan mengecek pembelajaran di satu kelas di SMAN 1 Klaten. Di kelas jalur prestasi, Ganjar sempat mendaulat siswa untuk menunjukkan prestasinya menari dan menyanyi.
(aku/rih)