Sekretaris Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Jumakir (54) jadi miliarder setelah tanahnya terkena proyek jalan Tol Solo-Jogja. Dia menerima uang ganti rugi senilai Rp 2,4 miliar.
Adapun tanah yang terkena jalan tol milik Jumakir berupa sawah produktif seluas 2.530 meter persegi. Rencananya uang ganti rugi yang diperolehnya itu akan digunakan untuk membangun sebuah pondok pesantren.
"Untuk beli tanah, bangun gedung pondok semampunya dan selanjutnya dari donatur," ungkap Jumakir usai menerima UGR di balai desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Selasa (12/7/2022) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini dia telah mengelola sebuah lembaga bernama Rumah Quran Al Huda yang berada di Dusun Dompyong. Saat ini sudah banyak yang belajar mengaji di lembaga tersebut.
"Santri saat ini 130 orang yang sudah terdaftar berasal dari Klaten, Karangnongko, Gantiwarno dan warga sini dan sekitarnya," kata Jumakir.
Lembaga Rumah Quran itu didirikannya sejak lima tahun silam. Dia saat ini mengelola tempat tersebut sebagai pembina.
"Saya pembina, pengasuhnya anak-anak saya, dan ada ustadz sembilan orang," kata Jumakir menjelaskan.
Kasi Pengadaan Lahan Kantor BPN Klaten, Sulistyono menjelaskan jumlah bidang yang dibayarkan di Desa Granting 29 bidang tanah. Total uang dibayarkan Rp 29 miliar dan kondusif.
"Di Desa Granting masyarakatnya kondusif. Ini desa ke 31 yang sudah dicairkan atau 56 persen dan tahun ini selesai untuk pengadaan lahan," jelas Sulistyono kepada wartawan.
(ahr/aku)