SDN 1 dan 2 Pokak, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah berdiri berdampingan dan temboknya gandeng. Namun saat PPDB, kedua SDN itu adem ayem di tengah kesulitan mendapatkan siswa yang dialami SDN lain.
Pantauan detikJateng, dua SDN itu berdiri berjajar di utara balai desa. Di sisi barat, utara dan timur merupakan sawah. Di selatan berupa permukiman padat penduduk dan dari jalan Jogja-Solo jaraknya hanya sekitar satu kilometer ke timur.
Kepala SDN 2 Pokak Sumatno mengatakan meskipun letak SDN berdampingan namun tidak ada kendala saat PPDB. Tidak ada persaingan untuk memenuhi kuota kelas.
"Kendala tidak ada, persaingannya ya persaingan sehat. Tahun ini murid baru dapat 11 orang," jelas Sumatno kepada detikJateng di kantornya, Selasa (12/7/2022).
Menurut Sumatno, di Desa Pokak hanya ada dua SD yakni SDN 1 Pokak dan SDN 2 Pokak.
"Dibangun 1982 tapi duluan SDN 1 dibangunnya. Yang lebih tua SDN 1," ucap Sumatno.
Salah satu guru SDN 2 Pokak Muhammad Kurniawan mengatakan dalam menjaring siswa baru pihaknya bersaing dengan meningkatkan kualitas sekolah. Yaitu dengan mengadakan ekstrakurikuler.
"Kita tidak ada trik apapun. Kita tingkatkan kualitas pembelajaran, juga dengan ekstrakurikuler dan kita ada drumband juara 1," ujar Kurniawan kepada detikJateng.
Terpisah, Panitia PPDB SDN 1 Pokak Rusmi Rahayu mengatakan dalam PPDB tahun ini pihaknya dapat 20 siswa. Jumlah tersebut sama dengan PPDB tahun lalu.
"Tahun kemarin dan sekarang dapat 20 siswa baru. Kalau PPDB ya terserah orang tua dan murid sendiri, tapi tidak hanya orang sini dan ada dari desa lain muridnya," kata Rusmi kepada detikJateng di kantornya.
Selama ini, kata Rusmi, tidak ada persaingan atau dengan trik khusus berebut siswa baru dengan SDN 2. Kedua sekolah memiliki hubungan yang baik, bahkan dulunya siswa SDN 2 menggelar upacara di SDN 1.
"Dulu upacara di sini tapi setelah dipisahkan tembok upacaranya sendiri. Dulunya SDN ini kan satu, Pokak A dan B, lalu dipisahkan, SDN 1 didirikan 1969 dan SDN 2 tahun 1980-an," jelas Rusmi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Guru SD Inpres di Makassar Diduga Lecehkan Siswi Modus Les Privat"
(rih/sip)