Rohmadi (44) warga Dusun Suratmanan, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia saat mengikuti proses penyembelihan hewan kurban. Belakangan diketahui Rohmadi meninggal karena sakit jantungnya kambuh.
"Kejadian sekitar pukul 08.00 WIB di timur masjid, di tempat penyembelihan. Awalnya mau ikut merobohkan sapi," kata kerabat Rohmadi, Sukimin (55) kepada detikJateng, Minggu (10/7/2022)
Sukimin mengatakan saat menarik tali untuk merobohkan sapi, Rohmadi tiba-tiba terjatuh. Karena jatuhnya begitu keras, Rohmadi pun segera dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Rohmadi) Ambruk, ditolong dan dibawa ke RS sudah meninggal. Tapi sebelumnya dia dua kali masuk RS karena serangan jantung," ungkap Sukimin yang juga merupakan paman Rohmadi.
Sementara itu, Kades Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Gunawan Budi Utomo, menerangkan warganya tersebut diketahui sudah lama punya riwayat sakit jantung. Dia juga membantah kabar yang beredar mengatakan Rohmadi meninggal karena tertendang sapi.
"Kronologi bukan karena kejegal (tertendang) sapi. Jadi yang bersangkutan sebelumnya sudah punya riwayat jantung," terang Gunawan kepada detikJateng.
Menurut Gunawan, Rohmadi diduga kecapekan saat hendak menyembelih hewan kurban. Setelah itu, Rohmadi sempat beristirahat.
"Istirahat terus nggliyer (limbung lalu terjatuh). Memang benar itu warga saya yang mau menyembelih hewan kurban, tetapi memang punya riwayat jantung," ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan, setelah ambruk, Rohmadi dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu.
"Begitu ambruk langsung dibawa ke RS PKU, tapi meninggal. Kesehariannya sebagai perajin pisau dan pembuat busur olahraga panahan," terang Gunawan.
Dari pantauan detikJateng di rumah duka, para pelayat terus berdatangan sejak siang. Jenazah Rohmadi rencananya dimakamkan pukul 16.00 WIB sore ini. Jarak rumahnya dengan lokasi dia terjatuh itu hanya sekitar 50 meter.
(dil/sip)