Setelah mengirim satu sapi ke Masjid Al-Wustho Pura Mangkunegaran, Presiden Joko Widodo kemudian mengirim satu sapi lagi ke Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta. Sapi ini memiliki berat 1 ton.
Dikirim dari Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, sapi jenis limosin ini tiba di Masjid Agung Surakarta pukul 16.15 WIB menggunakan truk. Proses menurunkan sapi tersebut cukup mudah, yaitu sekitar 15 menit.
Sapi kemudian diikat di bangunan sisi selatan Masjid Agung Surakarta. Kedatangan sapi ini membuat warga berantusias untuk menyaksikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik peternakan sapi Harun Al Rosyid mengaku senang dan tidak menyangka sapinya dibeli presiden. Dia pun menerapkan penanganan khusus untuk sapi tersebut.
"Luar biasa senang. Setelah sekitar 20 hari yang lalu dibeli pak presiden, kita terapkan lockdown agar tidak terpapar PMK (penyakit mulut dan kuku), kandang kita semprot disinfektan secara berkala," kata Harun di Masjid Agung Surakarta, Sabtu (9/7/2022).
Dia memastikan sapinya sudah melewati pengecekan kesehatan oleh Pemkab Boyolali. Selain PMK, sapi juga dinyatakan bebas dari parasit cacing.
"Bebas cacing parasit dengan tes darah dan hasil feses. Beratnya sekitar 1 ton," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta Muhtarom mengatakan Presiden Jokowi sudah biasa berkurban sapi di Masjid Agung Surakarta setiap tahun. Rencananya, sapi disembelih besok setelah salat Idul Adha.
"Setiap tahun Presiden memang rutin berkurban di sini. Ini kita mengikuti penetapan pemerintah, besok disembelih setelah salat Idul Adha," kata Muhtarom.
Termasuk milik presiden, total ada 7 sapi yang sudah diserahkan ke Masjid Agung Surakarta. Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya sekitar masjid.
"Sapinya ada tujuh, kalau kambing biasanya besok mendadak. Daging akan kita bagikan ke rumah-rumah untuk mencegah kerumunan. Terutama dibagi di Kauman dan masjid binaan kami," pungkasnya.
(apl/apl)