Presiden Joko Widodo memborong 5 ekor sapi dari Boyolali untuk hewan kurban di masjid Agung Solo dan beberapa tempat lainnya di Solo Raya. Salah satunya berbobot 1.010 kg atau 1 ton 10 kg, semuanya berjenis Limosin.
"Dari Pak Presiden (Jokowi) ada (beli) 5 ekor. Yang satu untuk masjid Agung Surakarta," kata Harun Alrosyid, peternak sapi warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, kepada wartawan Sabtu (9/7/2022).
Empat sapi lain, jelas dia, juga berjenis limosin dengan berat rata-rata 550 kilogram. Sapi-sapi itu akan disumbangkan Presiden Jokowi kepada pondok pesantren milik Gus Karim di Solo, masjid Kauman Solo dan Ponpes di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima ekor sapi itu dibeli dari peternak di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Satu ekor sapi berbobot 1.010 kg dibeli dari peternak, Suryanto, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong. Sedangkan yang empat ekor lainnya dibeli dari peternak di Desa Pranggong, Kecamatan Andong.
"Berat sapi untuk (Masjid Agung) Solo 1 ton 10 kg, yang empat lainnya 500 up sampai 570 kg, kurang lebih itu. Ini sapi jenis limosin," ujar dia.
![]() |
Para peternak merasa senang dan bangga sapi yang telah mereka pelihara menjadi sapi pilihan untuk hewan kurban Presiden. Sapi-sapi itu juga telah menjalani uji laboratorium sehingga dinyatakan sehat dari penyakit cacing dan PMK.
"Ya seneng ekpetasinya luar biasa banget bisa dibeli oleh RI-1. Ada nilai kebanggaan tersendiri, disamping ada segi materinya juga ada kebangaan sudah diminati oleh Bapak Presiden," imbuh Harun.
Sementara itu kebahagiaan sekaligus haru dan bangga dialami Suryanto dan istrinya, Sri Suharsini. Dia tak menyangka sapi yang dia beri nama Moli dan telah dipelihara 5 tahun itu dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban.
Suryanto mengatakan, sapi berbobot 1 ton itu dibeli oleh Presiden dengan harga Rp 100 juta. Sapi ini akan menjadi hewan kurban dari Presiden Jokowi untuk disembelih di masjid Agung Surakarta, Minggu besok.
"Ya bangga, seneng, terharu saya. Karena saya sebagai orang kecil selaku peternak bisa dibeli oleh bapak RI-1. Sangat bangga kami selaku petani. Sapi ini saya pelihara kurang lebih lima tahun, nama si moli ini sapi kesayangan," kata Suryanto.
Para peternak sapi di Kecamatan Andong berharap sapi-sapi dari peternak bisa diminati oleh masyarakat. Sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
(apl/apl)